Dark
Light

Gandeng Ibu Rumah Tangga, LaundryTaxi Hadirkan Layanan “Laundry On-Demand”

1 min read
August 14, 2018
LaundryTaxi tawarkan layanan cuci baju dengan harga terjangkau
LaundryTaxi tawarkan layanan cuci baju dengan harga terjangkau

Mengusung konsep “sharing economy“, layanan laundry on demand LaundryTaxi hadir menjawab kebutuhan masyarakat di Jakarta dan sekitarnya. Berbeda dengan layanan laundry on-demand lainnya yang kebanyakan bermitra dengan gerai cuci kiloan hingga gerai laundry, LaundryTaxi justru menggandeng ibu-ibu rumah tangga yang berminat untuk menjadi merchant memanfaatkan mesin pencuci pakaian di rumah masing-masing.

Kepada DailySocial Co-Founder LaundryTaxi, Muhamad Yulianto menyebutkan, saat ini permintaan dari masyarakat terkait dengan jasa laundry on demand makin bertambah, namun layanan yang disediakan oleh perusahaan startup kurang mencakup permintaan pelanggan. Beberapa hal yang bisa dioptimalkan misalnya terkait biaya antar jemput, jarak antara jasa laundry, dan harga jasa per kilo.

“Maka dari itu LaundryTaxi mempunyai solusinya, dengan sistem sharing economy, maka jangkauan pelanggan ke jasa laundry terdekat akan semakin banyak. Ditambah lagi gratis antar jemput oleh kurir dan harga jasa yang relatif murah. Karena jasa LaundryTaxi tidak membutuhkan biaya sewa gedung, modal mesin cuci dan bayar pegawai. Semua peralatan telah disiapkan oleh merchant kami sendiri,” jelas Yulianto.

Memiliki rencana untuk melayani seluruh kawasan Jabodetabek, saat ini LaundryTaxi baru memiliki tiga merchant di wilayah Cipondoh, Poris, Green Lake Tangerang dan sekitarnya. Sementara jumlah pengguna aktif LaundryTaxi berjumlah 80 orang.

“Standar harga untuk jasa cuci gosok adalah Rp6.000/kg. Kami akan memberikan Rp3.500/kg untuk merchant, Rp1.500/kg untuk jasa kurir, dan Rp1.000 untuk komisi LaundryTaxi,” ujar Yulianto.

Pelanggan yang ingin menggunakan jasa LaundryTaxi bisa mengakses langsung di situs. Dengan proses yang mudah tanpa harus mendaftar terlebih dulu, cukup mengisi nama, nomor telepon, dan lokasi pick-up, pelanggan sudah bisa mulai memesan jasa LaundryTaxi.

“Nantinya kurir kami akan segera menjemput pakaian dan menimbang langsung di tempat pelanggan. Lalu kurir akan mengirim pakaian ke merchant terdekat untuk segera dikerjakan. Dalam waktu dua hari pakaian bersih sudah siap diantarkan kembali oleh kurir ke tempat pelanggan,” kata Yulianto.

Saat ini sudah ada layanan laundry on demand yang beroperasi di kawasan Jakarta. Pada umumnya menawarkan proses antar-jemput dengan pilihan harga menengah hingga premium. Kualitas cucian pun bisa disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan. Di antaranya Taptopic dan KliknKlin.

Menjalankan bisnis secara bootstrap

LaundryTaxi belum melakukan penggalangan dana, bisnis dijalankan sepenuhnya menggunakan pendapatan yang diperoleh dari komisi dari setiap transaksi yang dilakukan. Namun demikian untuk mempercepat pertumbuhan, LaundryTaxi berencana untuk segera melakukan fundraising.

Hingga akhir tahun 2018, LaundryTaxi memiliki target yang ingin dicapai, di antaranya mendapatkan 200 merchant di wilayah Jabodetabek, melancarkan kegiatan pemasaran yang lebih masif seperti memberikan promo untuk mengakuisisi lebih banyak pelanggan baru.

“LaundryTaxi mempunyai keunggulan, di antaranya lebih scalable untuk mencari membuka cabang dan menambah merchant, karena banyak sekali ibu-ibu rumah tangga yang ingin mendapatkan penghasilan sendiri di rumah. Dan dari sisi bisnis, LaundryTaxi bisa lebih efisien untuk segi operasional, karena seluruh pekerjaan jasa laundry dikerjakan oleh merchant,” kata Muhamad.

Previous Story

Separated Sound Zone Ciptakan Zona Audio yang Berbeda untuk Tiap Penumpang dalam Mobil

Next Story

OPPO R17 Debut Lebih Cepat, Diperkuat Gorilla Glass 6 dan RAM 8GB

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru