Dalam beberapa tahun terakhir, kita melihat perkembangan yang cukup pesat di dunia stand-up comedy. Di Indonesia sendiri, beragam acara TV telah disiarkan dengan fokus pada stand-up comedy. Nama-nama seperti Raditya Dika atau Ernest Prakasa tentunya sudah tidak asing lagi di telinga para penggemar stand-up comedy.
Kalau Anda merupakan penggemar stand-up comedy, layanan bernama Laugh.ly ini nantinya bisa menjadi idola baru. Konsep yang ditawarkan Laugh.ly sederhana saja, yakni menjadi Spotify-nya stand-up comedy, menawarkan layanan streaming atas beragam konten yang siap membuat kita tertawa terbahak-bahak.
Laugh.ly rencananya akan mulai beroperasi pada musim panas nanti, dan bakal menampung konten dari sekitar 400 pelawak. Di sisi lain, komedian-komedian yang baru memulai karirnya juga bisa memanfaatkan Laugh.ly untuk membangun reputasi dan mengumpulkan audiens.
Pengguna nantinya bisa melakukan pencarian terhadap potongan-potongan lelucon maupun channel yang menyiarkan seorang pelawak atau sejumlah topik sekaligus. Menurut pengembangnya, Laugh Radio, layanan mereka akan didukung teknologi yang relevan, seperti misalnya penyajian kualitas audio yang optimal untuk monolog.
Seperti Spotify, Laugh.ly akan hadir dalam versi gratis dengan selipan iklan, atau berbayar senilai $8 per bulan. Paket berbayar ini ibarat membeli tiket “kursi depan”, dimana pengguna akan disuguhi konten yang lebih beragam dan tanpa iklan.
Sayangnya sejauh ini belum ada keterangan apakah Laugh.ly nantinya bakal menyuguhkan channel khusus yang menampung pelawak-pelawak lokal. Mungkin di awal kita hanya akan menjumpai stand-up comedian berbahasa Inggris terlebih dulu.
Sumber: TechCrunch.