Salah satu pionir layanan Internet streaming Last.fm mengumumkan bahwa layanan radio streaming yang selama ini biasa dinikmati oleh para pelanggannya bakal ditutup di banyak negara. Radio streaming hanya akan tersedia di Amerika Serikat, Inggris Raya, Jerman, Kanada, Irlandia, Australia dan Brazil. Di Amerika Serikat, Inggris Raya dan Jerman, layanan radio yang selama ini bisa diakses melalui desktop secara gratis akan mulai dikenakan biaya.
Meskipun layanan radio streaming sudah ditutup di sisa negara yang tidak disebutkan tadi, para pengguna di negara-negara lain masih dapat melakukan scrobbling secara gratis. Informasi lagu yang biasa didengar, peringkat dan rekomendasi masih bisa diakses secara reguler. Meskipun demikian belum ada informasi soal bocoran harga yang bakal ditawarkan.
Persaingan layanan streaming memang makin lama makin ketat. Di area radio streaming, saingan terberatnya adalah Pandora, sementara untuk music streaming ada Spotify dan Deezer. Selain itu pelanggan bisa juga menikmati layanan streaming berbasiskan playlist yang disusun oleh para penggunanya, seperti 8tracks. Last.fm diakuisisi oleh CBS di tahun 2007.