Laptop ROG dari ASUS Bisa Digunakan untuk Ekperimen AI

Hadirnya spesifikasi mumpuni, memungkinkan pengolahan AI tertentu dengan laptop ROG

ASUS memperlihatkan kemampuan laptop ROG (Republic of Gamers) mereka yang memungkinkan untuk digunakan dalam pemrosesan atau eksperimen AI (artificial intellegen).

Dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta, ASUS mengajak media dan tech reviewer untuk melihat kemampuan laptop ROG mereka yang digunakan dalam memproses beberapa eksperiemen AI.

Dalam acara tersebut, setidaknya ada 3 laptop yang dicoba untuk melakukan eksperimen AI, antara lain: bermain game Pokemon jadul secara, mengolah data set dengan program Stabble Diffusion (versi offline), serta menjalankan NVIDIA Canvas untuk mengubah coretan menjadi image yang lebih baik.

ASUS memperlihatkan kemampuan laptop ROG (Republic of Gamers) mereka yang memungkinkan untuk digunakan dalam pemrosesan atau eksperimen AI.

Dalam sebuah acara yang diadakan di Jakarta, ASUS mengajak media dan tech reviewer untuk melihat kemampuan laptop ROG mereka yang digunakan dalam memproses beberapa eksperiemen AI.

Dalam acara tersebut, setidaknya ada 3 laptop yang dicoba untuk melakukan eksperimen AI, antara lain: bermain game Pokemon jadul secara, mengolah data set dengan program Stabble Diffusion (versi offline), serta menjalankan NVIDIA Canvas untuk mengubah coretan menjadi image yang lebih baik.

ASUS menjelaskan bahwa ada setidaknya empat alasan mengapa ROG ini bisa optimal untuk bereksperimen dengan AI. Hadirnya hardware paling modern. sistem pendingin yang canggih, fitur MUX Switch, dan fitur performance tuning.

Di dalam laptop ROG juga sudah disematkan fitur AI salah satunya adalah Two-Way AI Noise Cancellation yang berguna untuk meningkatkan kualitas video call di Zoom atau Teams.

Acara ini digelar untuk menunjukkan bahwa jajaran laptop ROG dari ASUS tidak hanya mampu untuk digunakan bermain game atau menjalankan kegiatan produktivitas kreatif seperti editing dan lainnya, tetapi juga mampu untuk membantu eksperimen beberapa layananan AI.

Penjelasan tentang empat fitur dari ROG untuk dukungan kegiatan AI antara lain:

Hardware Paling Modern 

Hardware modern pada ROG antara lain pilihan CPU hingga 13th Gen Intel® Core™ dan AMD Ryzen™ 7000 Series, serta GPU NVIDIA GeForce RTX™ 40 Series. Dengan spesifikasi ini laptop ROG siap digunakan untuk membantu menjalankan, mengolah, dan melatih sistem kecerdasan buatan secara lokal.

Selain CPU dan GPU, laptop ROG menghadirkan memori serta sistem penyimpanan data modern. Memori DDR5 penyimpanan menggunakan PCIe Gen4 x4 SSD.

Sistem Pendingin Paling Canggih

Laptop ROG dilengkapi sistem pendingin ROG Intelligent Cooling.  Teknologi dan fitur pendingin seperti penggunaan liquid metal sebagai thermal compound, kipas Arc Flow Fan dan heatsink dengan fin yang sangat tipis untuk memaksimalkan pelepasan panas.

Konfigurasi sistem pendinginnya juga disesuaikan dengan desain laptopnya. ROG Zephyrus Duo 16 misalnya yang hadir dengan fitur Active Aerodynamic System (AAS) yang terintegrasi dengan layar keduanya dan memastikan aliran udara yang lebih baik ke sistem pendingin utamanya.

ROG Strix 16/18 Series ada sistem Tri-Fan yang mengandalkan tiga kipas serta full-witdh heatsink. Sedangkan ROG Strix SCAR 17 kini dibekali dengan sistem pendingin berbasis vapor chamber.

MUX Switch

Seluruh laptop ROG sudah dibekali MUX Switch sejak tahun 2022.

MUX Switch adalah microchip yang dapat mengalihkan seluruh pemrosesan grafis ke discrete GPU tanpa melibatkan integrated GPU sama sekali.

MUX Switch bisa membantuk kegiatan dengan AI terutama ketika AI tersebut sangat mengandalkan performa GPU, contohnya pemrosesan gambar dalam berkreasi ataupun gaming.

Performance Tuning via Armoury Cratea

Aplikasi Armoury Crate sebagai pusat kontrol fitur dan sarana untuk mengintegrasikan dengan perangkat dan asesori ROG lain, punya fitur lain yang berguna untuk kegiatan AI. Yaitu performance tuning.

Di Armoury Crate pengguna bisa mengatur tingkat pergorma termasuk pengaturan secara manual. Bisa mengatur clockspeed pada CPU dan GPU hingga fan curve. DI beberapa laptop ROG terbaru juga memungkinkan sebagian core CPU untuk dapat dimatikan. Dengan pengaturan ini, pengguna lebih leluasa untuk menaruh resource yang sesuai kebutuhan pemrosesan AI.