JakPat baru-baru ini merilis laporan hasil survei mengenai kebiasaan penggunaan perangkat mobile di Indonesia. Dari laporan yang melibatkan 3.000 responden tersebut disebutkan smartphone merupakan handset yang paling banyak digunakan, dan aktivitas paling banyak dilakukan ialah menggunakan media sosial.
Dari laporan survei ini setidaknya mewakili wajah penggunaan perangkat mobile di Indonesia. Dari data penggunaan keseharian perangkat mobile penggunaan untuk mengakses media sosial, aplikasi chatting dan gaming menjadi yang paling tinggi. Beberapa kegiatan lain meliputi mendengarkan musik, menonton film, belajar, bekerja, melakukan panggilan dan penunjuk arah.
Untuk media sosial berturut-turut yang menempati tertinggi adalah Facebook dengan persentase 35%, Instagram 29%, Twitter 11% dan Path 11%. Data yang tidak mengejutkan mengingat Indonesia termasuk salah satu pengguna Facebook dan Instagram tertinggi di Indonesia.
Yang paling menarik dari laporan survei ini adalah aplikasi teratas yang paling sering digunakan untuk melakukan chatting. Seperti kita ketahui bersama ,Line dan WhatsApp adalah layanan yang beberapa kali diberitakan susul menyusul dalam akuisisi pengguna di Indonesia, di survei ini peringkat teratas justru adalah aplikasi BlackBerry Messenger (BBM). BBM digunakan lebih dari 80% responden, melebihi WhatsApp dan Line yang berturut-turut mendapatkan 71,1% dan 59,5%. Bahkan berbeda cukup jauh dari pengguna Telegram dengan 3,7%. Sebagai catatan, beberapa responden memang menggunakan lebih dari satu aplikasi pesan instan.
Fakta menarik lainnya dari survei ini adalah masuknya JOOX dan Spotify sebagai aplikasi yang paling sering digunakan untuk memutar musik. Ini bisa diartikan layanan streaming musik sudah mulai mendapat tempat di masyarakat, sekaligus masyarakat sudah mulai menikmati mendengarkan musik legal. Sebuah langkah penghargaan untuk para musisi.
Untuk aplikasi yang paling sering digunakan untuk belajar Google, Duolingo, Kamus Bahasa Indonesia-Inggris dan Brainly menjadi beberapa aplikasi populer. Kebanyakan diakses melalui smartphone dengan responden aktif per hari mencapai 28%. Sedangkan untuk aplikasi permainan Clash of Clan, Candy Rush dan Get Rich menempati posisi teratas.
Dari semua aktivitas menggunakan perangkat mobile kebanyakan didominasi oleh kegiatan online, artinya koneksi internet di Indonesia sudah mulai diandalkan. Meski baru 23,34% yang menggunakan jaringan 4G.