18 August 2014

by Yoga Wisesa

Laporan Dari Ajang Indonesia Game Show 2014

Pada tanggal 15 sampai 17 Agustus kemarin, sebuah pameran yang paling ditunggu-tunggu para gamer nusantara baru saja dilangsungkan di Jakarta, pameran ini kita kenal dengan nama Indonesia Game Show. IGS tahun ini sangat menarik karena berbarengan dengan beberapa acara gaming internasional lain dan momen peringatan bersejarah.

Selain Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke-69, IGS 2014 juga diadakan di minggu yang sama dengan ajang Gamescom 2014 di kota Cologne, Jerman. Beberapa video dan trailer baru yang dipamerkan di panggung Indonesia Game Show 2014 disajikan fresh langsung dari Gamescom.

Seperti tahun lalu, Indonesia Game Show 2014 ialah event 'in conjunction' dengan AFAID (Anime Festival Asia Indonesia). Hal tersebut merupakan pendekatan cerdas, penyelenggara bermaksud menyatukan momentum demi merangkul lebih banyak pengunjung.

IGS sendiri diorganisir oleh PT. Megindo, dan di dalamnya mereka mengadakan berbagai macam turnamen game: Dota 2, Counter-Strike: Global Offensive, Tekken Tag Tournament 2, dan Pro Evolution Soccer 2014. Selain itu diadakan pula kompetisi cosplay, showcase gaming gear dan Game Developer Awards 2014.

Dalam Indonesia Game Show kali ini, produsen chip serta pionir teknologi grafis Nvidia Corporation sukses mencuri perhatian pengunjung. Di bawah banner besar berlogo hijau miliknya, Nvidia berhasil merangkul nama-nama seperti MSI, Asus dan Gigabyte untuk sejenak melupakan kompetisi panas mereka demi memuaskan pengunjung - masing-masing memamerkan PC serta komponen gaming terbaik mereka.

 

Info menarik: Nikmati PC Gaming High-End Kelas eSport & Game-Game Terbaru di Phoenix eSports Arena

 

Bahkan tim NXA Gaming sebagai brand ambassador MSI Indonesia-pun kali ini mengenakan kaos hitam-hijau Nvidia. Mereka membuka kesempatan bagi pengunjung booth untuk menantang NXA dalam pertandingan satu-lawan-satu di game Titanfall, sebagai salah satu permainan yang didukung teknologi Nvidia GameWorks. Titanfall juga merupakan judul game PC yang bisa Anda nikmati di Nvidia Shield via GameStream.

Panggung utama IGS 2014 adalah pusat dari acara ini. Di sanalah tempat turnamen-turnamen Dota 2 dan Counter-Strike: Global Offensive diadakan, juga menjadi tempat pengumuman pemenang lomba dan turnamen - termasuk kompetisi Hollywood Movie Cosplay with Cinemags (Iron Man 'junior' sebagai pemenang ketiga, pasangan Kick-Ass dan Hit Girl di urutan kedua, serta pasangan Snake Eyes dan Storm Shadow sebagai juara pertama).

Qeon dan Telkom Speedy juga mengumumkan kolaborasi 'demi memanjakan kosumen setia mereka'. Pada pembukaan IGS, PT. Telkom mengumumkan bahwa kedua perusahaan resmi menjalin kerjasama marketing dalam periode 12 bulan ke depan. Dengan memanfaatkan layanan WiFi.id, pemain Clash of Gods dan Weapons of Mythlogy dapat memiliki itemin-game eksklusif dari sang publisher Qeon. Booth mereka berdiri tepat di samping panggung utama.

 

Info menarik: Ternyata Rise of the Tomb Raider Adalah Game Eksklusif Microsoft Xbox One

 

Megaxus pun tidak mau kalah, seperti kompetitornya itu, mereka menggaet Telkomsel dan kembali memamerkan judul-judul game andalan: AyoDance, SD Gundam Capsule Fighter Online, AyoOke hingga menyajikan pengunjung dengan sneak-peek World in AyoDance.

Sony diam-diam juga menyiapkan sesuatu yang spesial di Indonesia Game Show tahun ini. Selain mempertandingkan Ultra Street Fighter IV dan FIFA 14 di booth mereka, Sony menyediakan dua unit console PlayStation 4 untuk pengunjung yang ingin menjajal The Last of Us versi next-gen.

Namun ada satu hal yang membuat event Indonesia Game Show 2014 sedikit terasa hampa dibandingkan tahun lalu, dan saya cukup yakin hal serupa juga dirasakan oleh banyak pengunjung. Garena sebagai publisher terbesar di kawasan Asia Tenggara absen dari acara ini.

Tanpa kehadiran turnamen League of Legends sebagai game yang mampu menjaring jumlah pemain (dan perhatian) terbanyak, tidak ada kompetisi a la eSport lengkap dengan komentator profesional, membuat IGS 2014 terasa kurang meriah.

Dan hal ini mungkin bisa menjadi perhatian bagi panitia penyelenggara agar mereka bisa mengembalikan greget Indonesia Game Show di tahun depan. Dengan bidang eSport yang semakin diakui di nusantara, serta khalayak gaming yang kian matang, ajang seperti Indonesia Game Show menyimpan banyak potensi demi mengubah industri ini menjadi lebih besar - dan membuka peluang lebih lebar bagi gamer untuk menunjukkan kemampuan mereka.