Dark
Light

Laporan DailySocial: Survei Perbandingan OTA dan Aplikasi Maskapai

1 min read
April 20, 2018
Survei pembelian tiket online transportasi pesawat terbang
Survei pembelian tiket online transportasi pesawat terbang

Hadirnya Low-Cost Carrier (LCC) alias layanan penerbangan bertarif ekonomis cukup banyak mempengaruhi pertumbuhan konsumen transportasi pesawat terbang di Indonesia. Jika sebelumnya mode transportasi udara dianggap mahal, kini harganya cukup kompetitif untuk lebih banyak kalangan dengan efisiensi waktu yang ditawarkan.

Untuk memvalidasi tren tersebut, DailySocial bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey Platform mengadakan survei ke 2030 pengguna smartphone dari berbagai wilayah di Indonesia. Sebanyak 69,31 persen responden mengaku pernah menggunakan jasa transportasi udara dalam satu tahun terakhir. 91,76 persen di antaranya melakukan pemesanan secara online.

Hasil survei secara keseluruhan kami laporkan dalam hasil riset bertajuk “Airlines Ticketing Survey 2018: Direct Booking vs OTA”. Laporan tersebut mencoba mendalami kebiasaan mayoritas pengguna jasa pesawat terbang yang melakukan pemesanan secara online berkaitan dengan platform yang digunakan. Seperti diketahui, saat ini dua opsi yang bisa dipilih untuk melakukan pemesanan online, yakni melalui: Online Travel Agency (OTA) atau aplikasi yang disediakan maskapai.

Terdapat beberapa temuan menarik dalam hasil survei tersebut, di antaranya:

  • Layanan OTA jauh lebih populer ketimbang yang disediakan maskapai. Sebanyak 86,61 persen dari total responden mengaku lebih sering menggunakan OTA.
  • Kendati tidak banyak digunakan, layanan pemesanan yang disediakan maskapai sebenarnya cukup populer. Dari data yang didapat, 88,54 persen responden mengetahui aplikasi atau situs pemesanan yang dimiliki maskapai.
  • Pengguna lebih nyaman dengan akses pemesanan melalui aplikasi smartphone (69,09 persen) ketimbang website (12,70 persen).

Selain tiga di atas, laporan hasil survei juga menemukan banyak informasi menarik lainnya termasuk situs dan aplikasi maskapai paling populer, alasan mengapa memilih OTA, hingga alasan mengapa tidak memilih layanan pemesanan dari maskapai.

Laporan selengkapnya dapat diunduh melalui tautan berikut: Airlines Ticketing Survey 2018: Direct Booking vs OTA.

Previous Story

Kamera 360 Derajat Rylo Kedatangan Tiga Fitur Baru yang Menarik

Next Story

Agenda Lyto Memeriahkan Ranah eSport Indonesia Lewat CrossFire Next Generation

Latest from Blog

Don't Miss

Fintech Report 2021

Laporan DSInnovate: Fintech Report 2021

Memasuki tahun kedua pandemi Covid-19, digitalisasi dalam sektor keuangan masih
The Rise of Digital Banking in Indonesia 2021

Laporan DSInnovate: Bank Digital di Indonesia 2021

Tahun 2021 menjadi tonggak penting bagi industri finansial. Beberapa inisiatif