Dark
Light

Laporan DailySocial: Survei Aplikasi Perjodohan 2017

1 min read
July 19, 2017
Aplikasi Perjodohan di Indonesia 2017
Aplikasi Perjodohan di Indonesia 2017

Ketika aplikasi Setipe diakuisisi Lunch Actually Group bulan Mei tahun ini, muncul pertanyaan bagaimana prospek layanan Aplikasi Perjodohan (Dating Apps) di Indonesia. Asumsi umum bahwa pasar Indonesia cenderung kurang progresif, bila segan disebutkan cenderung konservatif; menjadi pertanyaan apakah ini berdampak terhadap penerimaan pasar digital Indonesia terhadap layanan perjodohan digital.

Survei dilakukan DailySocial.id bekerja sama dengan JakPat Mobile Survey Platform terhadap 1019 responden, yang diambil sampel dari populasi pengguna smartphone se-Indonesia.

Beberapa temuan survei antara lain:

  • 59,76% responden belum pernah mendengar satupun aplikasi perjodohan yang ditanyakan di dalam survei
  • 35,33% responden belum pernah menggunakan salah satupun dari berbagai aplikasi perjodohan
  • 51.91% responden setuju aplikasi perjodohan dapat membantu memperbaiki sebagian berbagai masalah sosial di Indonesia
  • 42,79% responden tidak setuju aplikasi perjodohan menarik tarif langsung kepada individu pengguna dating apps, namun tidak menutup kemungkinan aplikasi perjodohan mendapatkan revenue/pendapatan dari sumber pendapatan lainnya.

Untuk selengkapnya, Anda bisa unduh gratis laporan “Dating Apps in Indonesia Survey 2017”.

Previous Story

Temuan Menarik tentang Startup di Yogyakarta Tahun 2017

Next Story

Snapchat Kini Tampung 6 Snap dengan Durasi 60 Detik

Latest from Blog

Don't Miss

5-aplikasi-dating-online-paling diminati-di-Indonesia

5 Aplikasi Dating Online Paling Diminati di Indonesia

Akhir-akhir ini aplikasi dating online ramai peminat di Indonesia. Apakah
Pandemi memaksa terjadinya perubahan perilaku pengguna aplikasi kencan di seluruh dunia. Salah satu indikatornya adalah kian umumnya "video dating"

Pandemi Dorong Perubahan Adopsi Aplikasi Kencan

“Pandemi membawaku ke sini” atau “bagaimana dengan hari-hari karantinamu” mungkin