Seattle Times mengabarkan pada awal Desember bahwa dominasi Microsoft atas platform komputasi melalui Windows telah anjlok dari 97% pada tahun 2000 ke hanya 20% pada tahun 2012 menurut sebuah laporan dari Goldman Sachs, walaupun perusahan ini memperkirakan kenaikan pada tahun 2016 menjadi 26%. Lalu apa yang menyebabkan jatuhnya porsi pasar yang sebegitu besarnya? Jika Anda sadar bahwa komputasi pribadi tidak hanya berarti komputer desktop ataupun laptop, semuanya akan menjadi lebih jelas.
Laporan tersebut menyebutkan bahwa pada tahun 2012 pangsa pasar platform komputasi terbagi di antara beberapa pilihan yang utamanya adalah Apple, Microsoft, dan Google. Porsi Apple termasuk perangkat yang menggunakan OS X dan iOS, Google jelas adalah Android, sedangkan Microsoft memiliki Windows, Windows Mobile, dan Windows Phone. Jika digabungkan, Apple dan Google diperkirakan telah melampaui Microsoft di tahun 2012 dengan porsi 44% vs 42%.
Windows Mobile memang telah mati namun masih ada perangkat yang tetap digunakan walaupun Microsoft sudan tidak lagi memperbarui sistem operasi tersebut sejak meluncurkan Windows Phone 7 di akhir 2010.
Microsoft tidak siap
Penyebaran perangkat mobile telah melambungkan Google Android ke puncak tangga platform komputasi, melampaui Apple maupun Microsoft yang lama dianggap sebagai dua vendor utama di industri ini. Walaupun Microsoft mungkin telah memenangkan pertarungan komputer desktop, mereka tidak siap menghadapi pergeseran ke arah perangkat mobile berbasis aplikasi.
Microsoft sekarang berusaha untuk mengejar ketinggalan dengan mempercepat pengembangan dan adopsi Windows Phone serta mengubah sistem operasi desktop Windows untuk mendukung sentuhan. Pada skala kecil, hal ini tampaknya berhasil.
Menurut NetMarketShare, Windows Phone adalah platform mobile yang paling cepat berkembang dengan pertumbuhan per tahun 286% berdasarkan penggunaan web pada akhir tahun 2012, sementara Android tumbuh “hanya” 52%, dan iOS 16%. Bada (35%), BlackBerry (55%), dan Symbian (74%) semua mencatat penerjunan yang signifikan.
Dikombinasikan dengan dorongan pemasaran yang besar oleh Nokia, Windows Phone telah menumbuhkan pangsa di seluruh dunia. Semua terdengar baik sampai Anda menyadari bahwa setelah dua tahun, Windows Phone hanya memiliki sekitar 4% dari pasar ponsel. Jelas CEO Microsoft Steve Ballmer harus memakan ucapannya sendiri.
Dalam sebuah wawancara dengan USA Today pada tahun 2007, Ballmer mengatakan, “Tidak ada kemungkinan bahwa iPhone akan mendapatkan pangsa pasar yang signifikan. Tidak mungkin. Ini adalah barang bersubsidi seharga $ 500. Mereka mungkin akan mendapatkan banyak uang. Tetapi jika Anda benar-benar melihat pada 1,3 miliar ponsel yang dijual, saya lebih memilih untuk memiliki perangkat lunak kami di 60% atau 70% atau 80% dari mereka, daripada saya hanya memiliki 2% atau 3%, yang adalah apa yang Apple mungkin dapatkan. ”
Hari ini, dalam hal penggunaan web, Apple iOS memegang lebih dari 60% pangsa menurut NetMarketShare, hampir persis kebalikan dari apa yang Steve Ballmer katakan pada tahun 2007. Tentu saja, dalam hal jumlah penjualan unit, pangsa Apple di antara sistem operasi mobile tidak setinggi itu.
Konsumen tidak merangkul Microsoft
Tapi kembali ke laporan dari Goldman Sachs, The Seattle Times mencatat bahwa ada penurunan pangsa pada tahun 2005, praktis mengurangi separuh pangsa Microsoft dari 95% menjadi 49%. Penurunan ini, dikaitkan dengan “lain-lain” yang tidak sepenuhnya dijelaskan oleh Goldman Sachs. Perwakilan Goldman Sachs tidak memberikan rincian ketika ditanya oleh Seattle Times tetapi kami menduga itu adalah BlackBerry dan bahkan mungkin Nokia Symbian yang terhitung tiba-tiba sehingga mengakibatkan penurunan.
Reaksi yang sangat negatif kepada peluncuran Windows 8 tentunya tidak membantu usaha Microsoft. Perusahaan ini mengadopsi antarmuka berbasis sentuhan untuk versi terbaru dari Windows, mengejutkan banyak pengguna Windows meskipun ada usaha untuk menginformasikan kepada publik mengenai perubahan ini melalui beberapa versi awal Windows 8 yang dirilis secara umum.
Konsumen mungkin tidak merangkul Windows 8 cukup cepat pada PC tetapi dalam hal tablet, mungkin memiliki kesempatan melawan Android di pasar yang didominasi oleh iPad. Angka Google Android pada tablet dapat tumbuh tetapi pastinya tidak digunakan secara masif, setidaknya menurut data penggunaan web.
Meskipun bukan metode yang ilmiah, rekaman sampel tweet selama 24 jam dari orang-orang yang mengumumkan tablet yang mereka dapatkan sebagai hadiah Natal cukup mengatakan sesuatu. Orang berbondong-bondong mendapatkan iPad sebagai tablet mereka. Ketika orang membeli iPad, mereka kemungkinan tidak membeli PC, mendorong Microsoft lebih jauh. Surface mungkin adalah visi Microsoft untuk PC masa depan tetapi jelas tidak memiliki awal yang baik.
Lanskap mobile akan meledak
Jadi bagaimana lanskap komputasi masa depan? Mobile tentu akan mengambil alih fungsi komputer desktop dan menurut partner di KPCB, Mary Meeker, Apple akan mendominasi pasar AS, sementara Google akan memimpin secara global, meskipun dalam hal partisipasi e-commerce, pelanggan Apple akan mendominasi pengguna Android.
Kepercayaan besar di kalangan konsumen global saat ini adalah bahwa Anda harus memilih Android ketika memilih smartphone pertama Anda ataupun yang berikutnya, bahkan jika Anda tidak punya niat apapun untuk menggunakan setengah fungsi yang diiklankan. Daya tarik dari Android adalah Ia tersedia pada setiap titik harga dari $ 50 sampai $ 1000, yang membuka kemungkinan untuk semua orang untuk terjun ke dunia Android.
Namun, 2013 akan menjadi tahun yang benyak berarti bagi sistem operasi mobile karena Windows Phone terlihat menjadi kandidat terkuat untuk mematahkan dominasi Android dan iOS serta pemain lain yang ingin terjun ke dunia ini.
Seberapapun kuatnya, Android terlalu mengandalkan Samsung. Jika Tizen terbukti berhasil dan jika Samsung memutuskan untuk melakukan pendekatan bercabang tiga termasuk dengan Windows Phone, Google akan harus menemukan cara lain untuk mendukung Android. Ponsel Google X yang dikabarkan dikembangkan oleh Motorola akan harus mengambil ailh, sekalipun Motorola tidak lagi menjadi pemain yang kuat belakangan ini.
Berjuang untuk masa depan
RIM dijadwalkan merilis BlackBerry 10 sebelum akhir Januari, Samsung akhirnya akan merilis smartphone berbasis Tizen dimulai dengan Jepang, Jolla, dijalankan oleh para mantan insinyur Nokia, akan melanjutkan perjuangan MeeGo dengan Sailfish OS, dan Mozilla sudan tidak sabar untuk untuk meluncurkan Firefox OS. Belum lagi WebOS yang telah dilepas ke komunitas open source.
Dalam hal tablet, iPad akan tetap mendominasi lanskap di masa mendatang yang dibuktikan dengan contoh tweet di atas, dan dengan strategi iPad dua ukuran, Apple tetap akan memimpin dan kecuali mereka melakukan kesalahan yang fatal seperti kasus peta di iOS 6, iPad akan tetap berada di atas.
Di lingkup desktop, Microsoft mungkin telah memenangkan perang tetapi pasar telah bergerak menjauh. Pemain lama akan tetap mendukung kategori ini, tetapi inovasi dan perluasan pasar yang berarti tidak akan terjadi di ruang ini. Bahkan Ubuntu pun merambah sentuhan.
Seperti yang pernah dikatakan Steve Jobs, PC sedang mengarah menjadi sebuah mesin spesialis saat konsumen menyadari bahwa tablet dan smartphone akan melayani kebutuhan mereka dengan jauh lebih ekonomis dan lebih praktis.