Dark
Light

LakuBGT Tawarkan Kemudahan Berbisnis Online Bagi Pemula dan Awam

2 mins read
October 2, 2013

Ranah Internet membuka kesempatan kewirausahaan yang luas bagi siapa saja. Yang paling umum adalah jika ingin berbisnis, namun terbentur oleh pendanaan, cara termudah adalah dengan membuat toko online atau melalui medium sosial media seperti Facebook. Ini yang banyak dilakukan orang Indonesia.

Sepertinya semua itu terdengar sangat mudah, dan bisa dijadikan bisnis di waktu senggang, tanpa harus meninggalkan pekerjaan tetap. Langkahnya juga mudah,  tinggal membuat Facebook Page, foto produk, lalu upload. Selanjutnya tinggal tunggu pesanan.

Padahal setelah dijalankan, ternyata semua tidak semudah itu. Layaknya menjalankan sebuah toko, apakah itu berbentuk online atau fisik, tetap butuh perencanaan, manajemen, hingga kerja-kerja terkait mengelola sebuah bisnis.

Perlu disadari bahwa berjualan online itu berarti menjalankan toko yang buka 24 jam dengan jangkauan pelangan tak terbatas. Tak menutup kemungkinan, ketika sudah menjelang waktu istirahat, sedang di jalan, atau sedang berada di acara kumpul-kumpul keluarga,  tiba-tiba mendapat notifikasi, “Stock yang ini masih ada tidak?”atau “Ukurannya berapa, sis?”. Lalu, “Sis aku sudah transfer ya, sudah masuk belum?”, “Kalau ke Makasar, ongkos kirimnya berapa?”, Dan seterusnya, yang membuat timeline Anda selalu penuh, serta notifikasi dari jejaring sosial yang seolah tak kenal waktu.

Tak menutup kemungkinan saking banyaknya barang yang diunggah, penjual pun lupa dengan ketersediaan stok sehingga harus selalu mengawasi. Hal ini membuat sebuah proses jual-beli yang terjadi memakan waktu, energi, dan komplikasi bagi kedua belah pihak. Intinya, bisa dibilang bahwa mengelola toko online bisa jadi malah lebih sibuk dibandingkan load kerja utama Anda.

Bagi pemain e-commerce profesional, mereka sudah siap dengan semua hal tersebut. Saat toko online resmi diluncurkan, mereka sudah memiliki manajemen yang terstruktur rapi serta sigap memenuhi tuntutan pelangannya. Lain ceritanya dengan individu yang baru memulai usaha mikro dengan memanfaatkan jejaring sosial mereka.

Menjawab semua kebutuhan individu amatir atau newbie yang ingin terjun ke bisnis online ini, Kunto Wiyoga mendirikan LakuBGT, yang menawarkan sebuah solusi bagi pebisnis mikro untuk memudahkan mereka menjalankan bisnisnya di Facebook.

Startup asal Bali ini, menawarkan solusi bagi pelaku bisnis pemula atau awam, yang sama sekali buta dalam menjalankan bisnis, dengan menyediakan sebuah plattform online store berupa aplikasi yang memudahkan pengelolaan bisnis mereka. “Platform aplikasi ini membantu untuk orang yang mau memulai bisnis online, tetapi tahunya hanya sebatas Facebook,” tutur Yoga kepada DailySocial di acara Ideafest 2013 akhir minggu lalu.

Mekanismenya juga cukup mudah. Yoga menjelaskan, setelah membuat Facebook page, lalu mendaftar di LakuBGT, pilih jenis toko yang dibuat misal fashion, deals, atau paket liburan. Setelah  proses pendaftaran selesai, platform online store akan langsung  diinstal ke dalam Facebook Page pemilik toko.

Fungsi platform online store LakuBGT ini memudahkan semua proses administrasi penjual. Pengguna (penjual) hanya perlu mengunggah produknya saja. LakuBGT juga sudah terintegrasi dengan shipping dan online payment.

“Jadi biaya ongkos kirim sudah terhitung secara otomatis dan sistem pembayaran juga sudah terintegrasi dengan payment gateway iPaymu,” lanjut Yoga, termasuk informasi ketersediaan barang, pun notifikasi kepada pengunjung kalau stock-nya sudah habis.

Integrasi dengan iPaymu untuk transaksi yang terjadi juga ditujukan untuk memudahkan penjual. “Biasanya, proses transaksi panjang sekali. Seperti penjual minta konfirmasi kalau uangnya sudah ditransfer. Dengan iPaymu ketika pembeli membayar, notifikasi akan masuk bukan ke LakuBGT, tetapi langsung ke penjual. Dan tak perlu cek multi banking, sebab pembeli yang membayar dengan bank manapun, akan langsung masuk ke rekening si pemilik toko.”

Layanan yang diberikan LakuBGT ada dua, gratis dan berbayar. “Bedanya dari yang gratis dan berbayar adalah jumlah barang yang bisa di upload dan fitur-fitur kemudahan bagi pengguna.”

Untuk yang  gratis, upload produk dibatasi 20 item dengan periode selama 30 hari. Sedangkan untuk yang berbayar, item yang diunggah bisa 50 hingga 200 item tergantung jenis keanggotaan yang dipilih: silver, gold, atau platinum dengan biaya sekitar Rp 100 ribu per tahun hingga Rp 1,5 juta per tahun. Bagi pengguna layanan berbayar juga mendapatkan fitur tambahan yaitu multi admin toko, custom template gratis dan account Seoindonesia.org.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

[Simply Business] Modal Bisnis Terbesar: Reputasi Dan Jaringan

Next Story

Scribd Luncurkan Layanan untuk Berlangganan E-book

Latest from Blog