Dark
Light

Lagidi Tempatkan Konten Sebagai Senjata Utama Dapatkan Pengguna

1 min read
September 4, 2015

Lagidi jadikan konten sebagai senjata utama gaet pengguna / Shutterstock

Kemarin DailySocial sempat me-review aplikasi yang menyajikan informasi event dan promo kartu kredit, Lagidi. Kali ini kami berkesempatan menanyakan langsung mengenai aplikasi ini ke Co-Founder Lagidi Deden Purnamahadi. Meski tidak banyak memiliki banyak budget untuk promosi, tim Lagidi tetap optimis untuk menyuguhkan konten up-to-date kepada penggunanya.

“Konten! Daya tarik kami ada di konten. Konten kami selalui diperbarui setiap harinya, 7 hari dalam seminggu sehingga selalu ada yang baru di aplikasi ini setiap anda membukanya,” ungkap Deden ketika ditanya apa yang menjadi strategi dan yang diunggulkan Lagidi untuk menarik pengguna.

Seperti kami tulis sebelumnya, aplikasi Lagidi ini memang dikemas dengan tampilan yang sederhana dengan menu-menu yang simple. Salah satu hal yang menarik adalah informasi event dan promosi kartu kredit yang terus diperbarui setiap hari. Hal yang menarik lainnya adalah aplikasi ini dapat diakses tanpa harus terdaftar di dalam sistem.

“Lagidi dapat diakses tanpa harus login atau mendaftar, tapi jika pengguna mendaftar maka mereka dapat melakukan kustomisasi atas informasi yang ingin mereka lihat, yakni acara berdasarkan minat dan promosi kartu berdasarkan kartu yang mereka miliki,” imbuh Deden yang lama malang melintang di dunia kehumasan dan saat ini tercatat masih bekerja di Mirum Jakarta.

Di balik pengembangan Lagidi

Menurut penuturan Deden, Lagidi dikembangkan berdasarkan pengamatan timnya atas kebutuhan masyarakat perkotaan akan informasi, terutama untuk informasi promo kartu kredit dan event-event. Deden pun mengakui bahwa meski informasi seperti ini sejatinya sudah banyak tersebar di beberapa media namun terkadang informasinya tidak sampai ke masyarkat.

“Informasi ini sebetulnya ada di sekitar kita tapi tersebar di koran, majalah, situs online atau newsletter komunitas. Lagidi mencoba mengkurasi informasi-informasi tersebut agar mereka mudah mencari acara-acara yang sesuai dengan minat mereka.” ungkap Deden.

Pada intinya Deden dan tim ingin mengembangkan aplikasi Lagidi sebagai aplikasi yang mengkurasikan informasi-informasi mengenai event dan promo kartu kredit agar memudahkan pengguna mendapatkan informasi.

Sementara itu ketika ditanya mengenai darimana proses pengumpulan informasi untuk Lagidi dan kemungkinan untuk menjalin kerja sama dengan pihak-pihak terkait Deden menjelaskan, “Kami secara independen melakukan kurasi informasi untuk acara dan promosi kartu kredit. Tentunya tidak tertutup kemungkinan untuk kerjasama khusus dengan bank-bank tersebut.”

Fokus dan target ke depan

Saat ini aplikasi Lagidi baru bisa dinikmati oleh pengguna smartphone yang berbasis Android, namun tim Lagidi sedang mengusahakan untuk mengembangkan Lagidi di platform iOS. Selain itu tim Lagidi juga terus berupaya menambah beberapa fitur lainnya untuk memenuhi kebutuhan pengguna.

“Fokus saat ini adalah terus memperkaya konten dan menambah fitur-fitur. Pengguna adalah raja, kami memberikan informasi yang mereka butuhkan,” tegas Deden.

Deden melanjutkan bahwa dalam satu tahun ke depan pihaknya akan menambah fitur-fitur seperti reminder, notifikasi, integrasi dengan kalendar smartphone, integrasi dengan Google Map, dan banyak fitur lainnya. Sementara untuk jangka panjang selain ekspansi ke platform lain Lagidi menargetkan untuk dapat digunakan sebagai aplikasi pengajuan kartu kredit online, promo dari merchant-merchant yang bekerja sama dan lain sebagainya.

Previous Story

Sony Perkaya Lini Portable Audio-nya dengan Dua Headphone dan Dua Walkman Baru

Next Story

Balkonie Ingin Jadi Tempat Inspirasi Bagi Pemilik Rumah Mencari Desain Rumah yang Lebih Baik

Latest from Blog

Don't Miss

Startup pengembang teknologi imersif Arutala memproduksi aplikasi berbasis teknologi Virtual Reality (VR), Augmented Reality (AR), Mix Reality (MR), PC Simulator, hingga 360° Video untuk berbagai sektor bisnis

Komitmen Arutala Percepat Implementasi Teknologi Imersif untuk Bidang Edukasi

Sebelum istilah metaverse ramai dibicarakan, banyak pihak yang skeptis dengan
Jajaran founder VCGamers / VCGamers

VCGamers Dapat Pendanaan 37,3 Miliar Rupiah, Hadirkan Platform Social Commerce dan NFT untuk Game

VCGamers merupakan sebuah platform social commerce untuk pemain game. Baru-baru