Dark
Light

Lacak Waktu Yang Terbuang Di Jalan Dengan Aplikasi Road Mark

1 min read
October 11, 2014

Hidup di kota yang memiliki kondisi lalu lintas yang buruk seperti Jakarta membuat segalanya menjadi kurang efektif dan efisien, apalagi bagi mereka yang perlu sering berpindah tempat untuk urusan produktivitas. Tak hanya waktu yang terbuang, tetapi juga tenaga dan biaya. Road Mark adalah aplikasi yang bisa mengetahui berapa lama waktu yang dihabiskan di jalan. Terlihat sepele, tapi siapa tahu ada yang membutuhkannya.

Road Mark buatan Dian Agus Triadi ini tersedia gratis di App Store. Skema in-app purchase pun juga hadir dalam aplikasi bagi yang ingin mendapatkan data statistik lebih lengkap. Aplikasinya sendiri mudah untuk digunakan dan tak memerlukan pengaturan yang rumit. Road Mark menggunakan gesture baseduntuk navigasi antar menu. Sayangnya, implementasi gesture di Road Mark sedikit membingungkan. Pasalnya ketika kita swipe ke arah kanan, menu di Road Mark malah bergeser ke arah sebaliknya.

Tampilan aplikasinya sendiri cukup menarik dan simpel. Pada tampilan awal aplikasi terdapat informasi waktu terkini dan sebuah timer yang dapat kita jalankan sewaktu akan berpergian. Road Mark akan memberikan sebuah pengingat yang dapat diatur sehingga penggunanya tak lupa untuk mematikan penghitung waktu apabila sudah sampai di tujuan.

Reminder ini dapat diatur hingga 1,5 jam tergantung jarak yang akan ditempuh oleh pengguna. Skip saja jika tak ingin menambahkan pengingat saat memulai penghitung waktu. Road Mark sendiri belum dapat secara otomatis menonaktifkan pengingat dan tetap memberikan notifikasi meski penghitung waktu telah dimatikan.

Road Mark juga menyediakan fitur geo-tagging sehingga antar pengguna dapat saling membandingkan jumlah waktu yang dimilikinya. Data dari setiap waktu yang kita habiskan di jalan dapat diketahui dari menu Statistics. Terdapat informasi berapa jam waktu yang telah kita habiskan di jalan dan juga persentasenya yang dapat kita lihat baik harian atau dalam jangka waktu mingguan.

Tak lupa Road Mark juga menyediakan fitur berbagi ke media sosial Twitter atau Facebook, sehingga setiap pengguna aplikasi ini bisa membandingkan siapa yang waktunya paling terbuang setiap hari di jalan.

Kembali ke premis awal, apa yang dihadirkan oleh Road Mark mungkin sepele. Aplikasi ini hanya menghitung berapa lama waktu yang dihabiskan di jalan dan berapa persen hal tersebut membuang waktu dalam hidup kita. Menurut kami, data yang diperoleh dari aplikasi seperti ini sesungguhnya bisa dikumpulkan dan bisa dikaji lebih lanjut oleh pihak yang berwenang sebagai acuan tentang bagaimana memperbaiki sistem transportasi dan menjadi benchmarkbagaimana sesungguhnya waktu ideal yang dibutuhkan untuk bepergian secara harian, mingguan, bahkan bulanan.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Artikel sindikasi ini pertama kali dimuat di DailySocial dan ditulis oleh Aditya Daniel. 

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Stealth Messenger Ingin Jadi Telegram-nya Kaum Profesional di Indonesia

Next Story

Pendiri Facebook Kunjungi Borobudur dan Bersiap Hadiri Acara Internet.org di Jakarta

Latest from Blog

Don't Miss

Dari-Burning-Out-ke-Balance-Laporan-Strava-Ungkap-Tren-Olahraga-Terbaru

Dari Burning Out ke Balance: Laporan Strava Ungkap Tren Olahraga Terbaru

Apa yang membuat orang-orang di seluruh dunia lebih semangat berolahraga
Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat