Pernahkah Anda membayangkan sebuah aplikasi mobile yang dapat membantu Anda melakukan pencegahan dini terhadap suatu bentuk tindak kejahatan? Jika menurut Anda itu merupakan khayalan belaka maka Anda salah, karena kini telah hadir BribeSpot– sebuah aplikasi yang mampu membantu Anda melaporkan suatu bentuk tindak kejahatan suap yang notabene hingga kini masih menjadi permasalahan penting bagi Indonesia.
BribeSpot merupakan sebuah aplikasi startup yang dikembangkan oleh Artas Bartas dengan dibantu oleh berbagai tim hasil bentukan gelaran Hackathon Garage48 yang diadakan di Estonia beberapa waktu lalu. BribeSpot sendiri merupakan aplikasi yang dapat membantu banyak pengguna melaporkan suatu bentuk tindak kejahatan suap dimana saja dan kapan saja.
Cara kerjanya cukup mudah, pengguna yang telah mengunduh aplikasinya, hanya cukup tinggal login dan melaporkan dugaan kriminal tersebut secara real-time. Untuk menghindari hal yang tidak diinginkan, BribeSpot merahasiakan identitas pelapor. BribeSpot dalam kaitannya juga tidak hanya menjadi media pelapor semata, namun juga mampu menjadi media yang bisa melacak dugaan kejahatan tersebut agar dapat langsung ditindaklanjuti oleh pihak berwenang.
BribeSpot juga menyematkan fitur peta interaktif ke dalam aplikasinya sehingga pelaporan dugaan kejahatan suap dapat langsung terdeteksi dengan mudah dan akurat. Fitur peta interaktif tersebut juga digunakan BribeSpot dalam menggabungkan seluruh laporan yang disampaikan pengguna sehingga bagi pihak-pihak tertentu dapat mendeteksi dan mengidentifikasi pola-pola kejahatan korupsi di suatu wilayah atau kota.
Artas Bartas selaku founder BribeSpot beberapa waktu lalu sempat memberikan keterangan tertulis dalam suratnya yang dikirimkan ke redaksi kami bahwa BribeSpot yang telah merilis aplikasinya di App Store berupaya untuk melokalkan kontennya untuk pasar Indonesia. Harapannya jelas, yaitu mampu mendapatkan respon yang cukup baik di negara yang tingkat kejahatan suapnya terbilang tinggi ini.
“Setelah kami merilis aplikasi BribeSpot ke App Store, kami juga saat ini berupaya untuk melokalkan konten khusus untuk pasar Indonesia. Walaupun saat ini interface yang kami kembangkan masih belum layak untuk hadir dalam bahasa Indonesia, kami berharap dalam beberapa bulan mendatang kami mampu menghadirkan BribeSpot versi lokal khusus Indonesia yang dapat dinikmati di seluruh perangkat,” ujar Artas kepada DailySocial.
Indonesia dikenal sebagai salah satu negara yang memiliki jumlah praktek suap terbanyak di dunia. Menurut data yang dihimpun oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pada tahun 2012 saja tercatat ada sekitar 6.111 dugaan kasus korupsi yang dilaporkan masyarakat. Ironisnya 71% dari jumlah tersebut didominasi oleh kasus suap yang datang dari mulai tingkat rendahan hingga tingkat instansi pemerintah yang tentu menyangkut pejabat-pejabat penting negara. Tentu hal ini sangat memalukan bagi Indonesia. Dengan kehadiran dari aplikasi ini, wajar jika harapannya tidak muluk-muluk yaitu mengurangi tingkat korupsi dan bahkan menghilangkannya dari masyarakat Indonesia.
Bagi yang penasaran ingin mencoba aplikasi BribeSpot dapat mengunduhnya lewat Google Play dan App Store secara gratis. BribeSpot saat ini belum tersedia bagi platform lain.
This mobile channel is brought to you by Samsung Developer Competition 2013. SDC ’13 is an app competition for Android apps that leverage Samsung’s mobile technologies. For more information please visit http://techne.dailysocial.net/sdc.