Dark
Light

KVS Infotech Services Luncurkan Versi Beta Portal Pemesanan Tiket Bus Online Ayobis

2 mins read
December 2, 2014

Ilustrasi Armada Bus / Shutterstock

Jika Anda sering berpergian, Anda tentu sudah akrab dengan aplikasi pemesanan tiket online seperti Traveloka dan Tiket.com. Sejauh ini belum ada yang fokus melayani pemesanan tiket online untuk transpotasi bus, padahal peminat dari sarana transpotasi ini tidak kalah banyak dengan pesawat atau kereta api. Berangkat dari alasan ini, PT. KVS Infotech Services mengumumkan peluncuran versi beta situs Ayobis, yang merupakan situs pemesanan tiket bus online, 26 November lalu.

Saat ini pemesanan tiket bus sebagian besar dilayani secara manual dan hanya ada sedikit operator bus yang memberikan fasilitas pemesanan tiket online. Melihat pertumbuhan pengguna Internet di Indonesia yang sangat pesat, bahkan Kemkominfo menargetkan pengguna internet di Indonesia pada tahun 2015 dapat mencapai 150 juta orang, sungguh sangat disayangkan jika potensi pasar sebesar ini tidak dimanfaatkaan.

“Tingkat adopsi teknologi yang berkembang di Indonesia memainkan peran kunci dalam meluncurkan Ayobis.com. Juga keberhasilan luar biasa dari portal online yang mirip seperti traveloka.com dan tiket.com menanamkan banyak kepercayaan diri untuk meluncurkan portal pemesanan (tiket) bus secara online. Fakta bahwa orang-orang sudah menggunakan web untuk pemesanan perjalanan online adalah motivasi besar untuk memulai Ayobis.com,” kata Co-Founder dan CEO Ayobis Adithyan Asokan dalam rilis persnya.

Lalu bagaimana cara kerja Ayobis?

Dari sisi pengguna aplikasi, Ayobis akan menjadi one-stop platform untuk mendapatkan informasi harga tiket bus yang komprehensif, ulasan pengguna lain, dan sebagai penyedia pembayaran yang fleksibel. Konsep penggunaan dari layanan ini juga sederhana. Pengguna dapat segera mencari jadwal keberangkatan bus terkait dengan tujuan perjalanannya hanya dengan mengisi form Source (Asal Keberangkatan), Destination (Tujuan Perjalanan), dan Date of Journey (Tanggal Keberangkatan) di situs Ayobis.

Setelah menekan tombol search,  akan tampil daftar dari bus-bus yang memiliki jadwal keberangkatan yang sesuai dan pengguna dapat memilih ingin menggunakan operator bus apa. Setelah memilih bus yang tersedia, pengguna baru dapat memilih tempat duduk dalam bis dan mengisi identitas pemesanan sebelum melanjutkan pada proses pembayaran. Praktis cara penggunaannya seperti halnya pemesanan tiket pesawat. Untuk sistem pembayaran, Ayobis telah bekerja sama dengan Veritrans.

Dari sisi operator bus, PT KVS Infotech Services telah mengembangkan perangkat lunak perencanaan sumber daya berbasis cloud yang disebut Bus Operator Sistem Software (BOSS). BOSS adalah manajemen perangkat lunak tiket dan inventory bus yang memungkinkan operator bus untuk secara efektif mengelola armada, persediaan mereka, dan mengadopsi kemajuan teknologi terbaru dengan meminimalisir kerumitan dan self-investment. Dengan cara ini operator bus dapat meningkatkan penjualan tiket mereka dengan menjual kursi melalui BOSS yang terintegrasi untuk AyoBis.

Ayobis sendiri telah mendapatkaan pendanaan dari SKS Venture Hong Kong dalam jumlah yang tidak diungkapkan. Berikutnya Ayobis berencana untuk lebih fokus lagi untuk memperkenalkan layanan mereka ke pasar dan memperluas layanan untuk dapat menyediakan persewaan bus terkait dengan perjalanan pariwisata. Selain itu mereka juga sedang mengembangkan platform yang lebih efisien dan berkembang sehingga dapat digunakan dalam situs e-commerce yang relevan dan aplikasi mobile untuk menghadapi penggunaan smartphone yang terus meningkat.

“Kami memiliki rencana untuk memperluas Ayobis.com geografis ke Vietnam, Thailand dan pasar potensial lainnya, dengan mengubah produk kami didasarkan pada rasa dan tuntutan orang-orang di negara masing-masing. Namun fokus kita saat ini adalah untuk memperkuat basis kami di Indonesia dengan menawarkan layanan berkualitas tinggi dan menang atas kepercayaan pelanggan kami,” pungkas Adithyan.

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Di Balik Sensasi Kultur Merangkul Kegagalan

Next Story

Bantu Game Lokal DreadOut Memenangkan IndieDB Indie of The Year Award 2014

Latest from Blog

Don't Miss

LOKET jual 1,7 Juta tiket yang datang dari 10 ribu event online diselenggarakan oleh 8 ribu event creator, penjualan terbanyak berasal dari event MICE

LOKET Jual 1,7 Juta Tiket Sepanjang 2020, Terbanyak dari Kelas Online

Berpindahnya aktivitas dari offline ke online sepanjang pandemi, turut mendongkrak
Pendanaan BookMyShow

Induk Perusahaan BookMyShow Terima Pendanaan dari Jungle Ventures

Bigtree Entertainment Singapore Pte. Ltd induk perusahaan BookMyShow SEA mengumumkan