Setelah resmi meraih pendanaan seri-A yang dipimpin oleh Cyber Agent Ventures dan beberapa angel investor (29/9) kemarin, Kurio, aplikasi lokal pembaca berita pintar juga punya warta menarik. Kali ini, Kurio memperkuat jajaran tim internalnya dengan berhasil menggaet Satya Witoelar, salah satu nama besar di industri digital Indonesia yang juga dikenal sebagai sosok di balik Koprol.
Sekilas informasi mengenai Satya Witoelar. Sebelum menjadi salah satu co-founder Koprol, sarjana arsitektur Universitas Parahyangan Bandung ini sempat bekerja di beberapa perusahaan sebagai project architect, chief designer, web designer, sebelum akhirnya bergabung dengan SkyEight Indonesia pada tahun 2009. Di SkyEight inilah, Satya meramu Koprol hingga akhirnya berhasil dilirik oleh Yahoo! dan menjadikan Koprol di bawah kepemilikan perusahaan internet raksasa asal Amerika Serikat tersebut.
Walau akhirnya harus kandas, Satya juga bertanggung jawab sebagai sosok di balik berbagai pengembangan produk Yahoo!, antara lain Yahoo! Mail, Messenger, dan juga menjadi lead designer untuk semua aplikasinya Android dan iOS. Tak ketinggalan fitur gamification Stamp juga merupakan buah tangan dirinya.
Di Kurio, Satya dipercaya untuk menduduki posisi Vice President (VP) of Product Kurio. “Kami menginginkan talent terbaik di Kurio, sebab tujuan awalnya mendirikan Kurio tahun lalu memang ingin membangun produk yang baik,” ujar David Wayne Ika, Founder Kurio kepada DailySocial.
Menurut David, proses bergabungnya Satya ke dalam jajaran tim Kurio sangat singkat. Melalui komitmen yang dibangun, ia sempat memperoleh rekomendasi belum lama ini yang menginformasikan bahwa Satya saat ini siap untuk diajak bergabung. Singkat saling bernegosiasi, kecocokkan akhirnya didapat dan Satya akhirnya resmi bergabung dengan Kurio. Satya sendiri konon mengaku bahwa dirinya memiliki passion tersendiri dengan konten berita dan juga merupakan pengguna dari beberapa aplikasi news di ponselnya.
“Kami sempat tanya, kalau mau buat startup lagi mau bikin kategori apa? News, dia bilang,” tutur David. Hal yang sama juga diutarakan oleh Satya yang kami temui di bilangan Thamrin, Jakarta Pusat. “Saya sangat tertarik dengan visi yang diusung oleh David dengan membangun Kurio yang mampu meng-engage pengguna sambil memenuhi kebutuhannya mencari berita. Saya sendiri senang membaca berita melalui handphone,” katanya.
Bergabungnya Satya diharapkan akan sangat membantu Kurio untuk lebih berkembang. David menambahkan ada banyak hal di dalam Kurio, seperti product development, market size, dan consumer yang punya potensi besar untuk dikembangkan.“Dengan adanya Satya akan sangat membantu Kurio, apalagi dengan pengetahuan dan pengalamannya di Koprol dan Yahoo. Selain itu Satya juga termasuk orang yang dikenal luas oleh kalangan startup dan punya jaringan untuk talent-talent terbaik. Saat ini kami [Kurio] belum ada senior software engineering,” tutup David.