Dark
Light

Kudo Raih Pendanaan Tambahan untuk Menjangkau Kota-Kota Lain di Indonesia

1 min read
May 4, 2015

Kudo, startup O2O yang fokus untuk membangun kios digital bagi pembayaran transaksi online, mengumumkan mereka baru saja memperoleh pendanaan sebesar tujuh digit ($1-9 juta) dari sekelompok investor yang dipimpin oleh GREE Ventures dan East Ventures hanya dalam jangka waktu enam bulan setelah mereka mengamankan pendanaan awal. 500 Startups dan IMJ Investment Partners juga ikut terlibat dalam pendanaan kali ini.

Rencana awal Kudo adalah untuk memasang 500 kios digital di berbagai universitas, pusat perbelanjaan, dan gedung perkantoran di wilayah Jabodetabek. Kios digital tersebut berfungsi sebagai pusat pembayaran elektronik yang ditujukan untuk membantu mereka yang tidak memiliki kartu kredit dalam melakukan transaksi online. Para pelanggan dapat dengan mudah menggunakan uang tunai mereka untuk membeli pulsa telepon, tiket, atau voucher game online melalui kios digital yang dipandu agen tersebut.

Kudo berencana untuk menggunakan investasi kali ini untuk memperluas layanannya ke kota-kota lainnya di Indonesia, dengan antusiasme terhadap belanja online yang meninggi sementara tingkat kepemilikan kartu kredit masih relatif rendah. Agung Nugroho, Co-Founder dan COO Kudo, mengatakan dalam rilisnya, “Sekitar 70% dari pelanggan kami adalah mereka yang beru pertama kali melakukan transaksi online, dan lebih dari 40% dari mereka melakukan lebih dari satu kali transaksi menggunakan layanan kami. Permintaan pasar terhadap layanan kami sangat jelas, dan kini adalah saat yang tepat untuk memperluas layanan kami.”

Albert Lucius, Co-Founder dan CEO Kudo, menambahkan, “Kami sangat percaya bahwa model e-commerce sosial Kudo akan benar-benar membawa segmen e-commerce Indonesia ke tingkat selanjutnya. Kudo tumbuh seiring dengan perkembangan e-commerce di Indonesia dengan membuat pelanggan nyaman berbelanja online, meskipun tanpa Internet.”

Kudo mengungkapkan bahwa mereka menangani lebih dari 600 transaksi per hari dalam tiga bulan masa operasi dan menargetkan untuk menangani 8000 transaksi harian dalam 3-6 bulan ke depan.

Mengenai pendanaan kali ini, Principal GREE Ventures Kuan Hsu mengatakan, “Investasi strategis ini akan melengkapi portofolio kami yang tengah bertumbuh di Indonesia. Pendanaan ini akan digunakan untuk meningkatkan pilot program sukses mereka yang diluncurkan awal Desember lalu.”

Managing Partner East Ventures Willson Cuaca berkomentar, “Platform Kudo unik dan mungkin hanya akan bekerja di negara berkembang. Albert dan Agung telah menunjukkan determinasi untuk membantu 81.4% dari populasi Indonesia yang belum memiliki kartu kredit. Peluang dalam segmen ini sangat besar.”

Previous Story

Kudo Secures Additional Funding to Expand in Other Cities

Next Story

Horee Mall Coba Keberuntungan dengan Andalkan Unsur Visual di Layanan E-Commerce

Latest from Blog

nubia V60 Design Hadir di Indonesia

ZTE Mobile Devices Indonesia secara resmi memperkenalkan smartphone terbarunya, nubia V60 Design di Indonesia. Smartphone ini dirancang dengan menghadirkan estetika dan teknologi,

Don't Miss

Mythic Protocol

Mimpi Besar Mythic Protocol Bertemu Investor, Raih Pendanaan Awal Sebesar $6.5 Juta

Mythic Protocol, sebuah perusahaan Singapura yang digagas oleh veteran industri

Platform Web3 Singapura, AWST, Dapatkan Pendanaan Awal 26,4 Miliar Rupiah

AWST merupakan salah satu start-up Web3 yang berbasis di Singapura.