Dark
Light

Situs KreditGogo Mudahkan Pengguna Bandingkan Produk Perbankan Sekaligus Bantu Antar Aplikasi

1 min read
October 13, 2014

Walau pemanfaatannya belum begitu meluas di pasar konsumen Indonesia, namun sejumlah upaya untuk memperkenalkan berbagai layanan produk perbankan terus dilakukan. Lewat ranah online, beberapa situs seperti iMoney Indonesia, HaloMoney, hingga KreditAja sama-sama memperkenalkan platform perbandingan produk perbankan yang ditujukan agar pengguna tepat memilih. Satu lagi layanan serupa kini hadir bernama KreditGogo, situs ini punya segudang rekomendasi produk perbankan mulai dari kartu kredit, asuransi, hingga kredit kepemilikan rumah.

Secara keseluruhan, bisa dibilang KreditGogo adalah situs berwujud seperti e-commerce yang menampilkan beragam produk perbankan dalam etalase layanannya. KreditGogo fokus pada tiga jenis produk keuangan yaitu kartu kredit, fasilitas pinjaman, dan asuransi. Dari tiga jenis layanan ini, sejauh kami menjelajahinya ada lebih dari 27 lembaga keuangan yang ditampilkan dalam KreditGogo. Kebanyakan merupakan jajaran lembaga yang cukup umum di tengah-tengah masyarakat.

Sistem penyajian perbandingan produknya tak jauh berbeda dengan situs lainnya yang sejenis. Untuk memudahkan, perbandingan fasilitas layanan dipaparkan secara mendetail yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan pengguna. Tak ketinggalan, fungsi untuk mengajukan permohonan aplikasi juga disertakan di halaman yang sama. Seakan tak ingin berjalan sama persis dengan kompetitornya, KreditGogo punya satu keunggulan yang menurut kami bisa menjadi potensi yang cukup baik bagi kemajuan KreditGogo di masa mendatang.

Dalam halaman FAQ-nya dijelaskan, seakan sejalan dengan upayanya yang ingin menjadi platform penghubung yang handal antar nasabah dengan lembaga perbankan, KreditGogo cukup serius dalam membantu kemudahan dan memenuhi keinginan finansial pengguna. Hal ini ditunjukkannya lewat jaminan kemudahan pengaplikasian yang akan dibantu langsung oleh pihak KreditGogo. Singkatnya, KreditGogo akan secara inisiatif menangani pengajuan aplikasi ke berbagai lembaga keuangan yang dipilih pengguna. Belum jelas seperti apa sistemnya, namun saya perkirakan pihak KreditGogo akan bertindak seperti “kurir” yang mengantar aplikasi pengguna ke pihak kreditur.

Cara tersebut jelas yang paling mungkin diimplementasikan, sebab KreditGogo bisa dikatakan bergerak seperti agen produk perbankan pihak ketiga yang umum ditemui belakangan ini. Hanya saja perbedaannya KreditGogo hadir secara online. Jika begitu, model bisnisnya kemungkinan besar tak jauh dari fee yang akan diperolehnya dari jumlah calon nasabah yang berhasil “dibawa” masuk ke dalam lembaga kreditur yang telah menjadi mitranya. Semakin banyak nasabah yang dibawa KreditGogo, maka otomatis akan semakin banyak pula pundi-pundi yang diterimanya.

Dalam keterangannya, KreditGogo adalah produk in-house dari PT Celebes Artha Ventura (Celebes Capital), sebuah perusahaan nasional yang bergerak dalam bisnis investasi di berbagai sektor industri di tanah air sejak tahun 1996. Portfolio Celebes Capital sendiri kebanyakan fokus mendanai banyak perusahaan jasa keuangan di samping juga bergerak pada industri pertambangan dan agrikultur.

Sejauh pantauan kami, Celebes Capital belum pernah menanamkan modalnya pada sektor industri teknologi. Melalui KreditGogo, mungkin saja ini menjadi awal bagi Celebes Capital dalam menjajaki gurihnya industri teknologi yang tengah berkembang pesat di tanah air, sembari dengan dukungan dana yang kuat, KreditGogo bisa membesarkan nama di industri digital Indonesia.

[ilustrasi foto: Shutterstock]

Previous Story

Sanggupkah PC Anda Menjalankan Dragon Age: Inquisition?

Next Story

Spavista Ingin Lebarkan Sayap Bisnis Reservasi Dengan Ubah Nama Jadi “Revasi”

Latest from Blog

Don't Miss

Bank Permata gunakan blockchain untuk fasilitasi transaksi SKBDN

Bank Permata Sukses Fasilitasi Pembiayaan Perdagangan Antar Korporasi dengan Blockchain

Bagi sebagian besar orang, blockchain mungkin hanya dilihat sebagai teknologi

Daya Tarik Konsep Beli Sekarang Bayar Nanti Memicu Pergerakan Perbankan di Indonesia

“Beli sekarang, bayar nanti” (BNPL) menjadi salah satu jenis produk