Setelah selama menjalani masa live-beta sejak April lalu, pada 1 Agustus nanti Kreavi akan resmi diluncurkan. Dalam peluncuran tersebut, Kreavi akan memperkenalkan fitur baru. Salah satu fitur yang akan menjadi andalan Kreavi adalah fitur Marketplace.
Fitur Marketplace merupakan fitur untuk perusahaan atau organisasi untuk mencari talenta kreatif yang mereka butuhkan. Pengguna dapat menawarkan pekerjaan, mempromosikan event, menyelenggarakan kompetisi atau mencari partner kerja sama.
Dalam masa 4 bulan live beta, Kreavi mengklaim telah mendapat sambutan meriah dari berbagai kalangan. Ribuan orang telah mendaftar menjadi anggota Kreavi dan menjadikan Kreavi sebagai tempat portofolio karya-karya mereka.
Kreavi juga telah melakukan beberapa perubahan setelah masa beta. Selain hadir dengan tampilan baru, Kreavi juga memperbaiki sistem pengkategorian yang selama ini dipakai. Kategori dalam Kreavi sekarang lebih sedikit untuk menghindari kebingungan. Kreavi juga menyediakan kategori Scrap, untuk memasukkan karya-karya yang dianggap belum siap untuk menjadi sebuah karya dianggap kurang berkualitas dari sudut pandang industri.
Data pengguna sekarang juga lebih dilengkapi. Pengguna sekarang dapat menambahkan beberapa informasi pribadi seperti akun Facebook, Twitter, CV, dan lain sebagainya. Untuk karya berupa video, Kreavi menggunakan layanan Vimeo yang menurut mereka lebih berkualitas dan tanpa iklan daripada YouTube.
Semua perubahan tersebut, dilakukan untuk mencapai tujuan Kreavi yakni untuk memenuhi kebutuhan atas informasi, inspirasi dan juga interaksi dalam industri kreatif Indonesia. Kreavi berharap, para pelaku kreatif dapat menggunakan Kreavi sebagai online portfolio, baik untuk mencari inspirasi, berinteraksi, mencari partner, dan mencari peluang kerja atau proyek kreatif.
Looking forward to the launch. And, wish you luck!
The marketplace is certainly a feature that many of us (will) need. As with any other online marketplaces, users will expect some kind of smart way — as part of the system — to prune out subpar providers and potential spammers / fictitious hiring parties. I am sure, over time, we’ll see that coming from kreavi.com.