Developer di balik game PUBG, yaitu Krafton, baru saja mengunggah sebuah video pendek yang berisikan video konsep mengenai game mereka selanjutnya. Video yang diberi nama “UNANNOUNCED PROJECT” ini menampilkan sedikit cerita dan gambaran mengenai lingkungan dan tema yang diambil.
Walau berdurasi kurang dari 3 menit, video ini menampilkan adegan-adegan yang sangat intens dan cukup gory. Dengan demikian, sudah dapat dipastikan game ini akan memiliki rating dewasa, karena akan menunjukan banyak adegan kekerasan yang cukup sadis.
<iframe width=”560″ height=”315″ src=”https://www.youtube.com/embed/pU9DOLY2cy0?controls=0″ title=”YouTube video player” frameborder=”0″ allow=”accelerometer; autoplay; clipboard-write; encrypted-media; gyroscope; picture-in-picture” allowfullscreen></iframe>
Karakter yang tampil dalam trailer merupakan karakter utama yang bernama Kagan Draca. Ia memiliki julukan sebagai Naga Slayer, makhluk mistis dengan wujud separuh manusia dan separuh ular. Terlihat ia membasmi banyak sekali Naga. Walau adegannya cukup memilukan, namun tak dapat dipungkiri bahwa grafis yang ditunjukkan sangatlah memukau dan memanjakan mata.
Game tanpa nama ini merupakan sebuah game yang diadaptasi dari sebuah novel terkenal dari Korea, yang berjudul The Bird That Drinks Tears. Novel fantasi ini kadang disebut juga sebagai Lord of the Rings-nya Korea.
“Trailer konsep virtual ini dibuat menggunakan Unreal Engine 5 dan memberikan highlight ke tema mistis, yang ingin Krafton tuju, untuk proyek hiburan berdasarkan (novel) The Bird That Drinks Tears. Dunia dan desain karakter yang terlihat dalam trailer, merupakan sebuah concept art jelas, yang diciptakan oleh Iain McCraig, yakni seorang desainer ternama Hollywood yang dikenal atas karyanya di franchise seperti Star Wars dan Marvel,” jelas Krafton.
Tak berhenti sampai trailer saja, nantinya akan ada sebuah artbook yang akan diterbitkan di tahun ini juga, lalu diikuti dengan novel grafis di tahun depan. Diketahui, film dengan tema serupa juga sedang dalam proses penggarapan.
The Bird That Drinks Tears merupakan sebuah novel yang ditulis oleh Lee Young-do. Novelnya telah menjadi best-seller dan digemari oleh pembacanya selama 20 tahun. Diceritakan bahwa ada empat ras terpilih, yaitu manusia, rekons (sejenis burung besar), goblin, dan naga, yang sedang terlibat dalam sebuah konflik.
Akibat perang hebat di masa lalu, Naga menduduki separuh dari benua bagian selatan. Ras ini dikenal sebagai ras yang licik, yang mampu merancang rencana yang sangat menakutkan bagi ras lain.
Akibat kejadian di masa lampau, Kagan dari ras manusia ingin membalas dendamnya kepada ras Naga. Ia bahkan memutuskan untuk memakan daging naga saja untuk mempertahankan amarahnya demi membasmi Naga dari dunia ini.