Dark
Light

Koprol Perkenalkan Tampilan Baru, Rencana untuk Monetisasi Lewat ‘Stamps’

3 mins read
July 8, 2011

Kemarin pagi Koprol melangsungkan konferensi pers untuk memperingati satu tahun Koprol berada di bawah naungan Yahoo dan mengumumkan beberapa informasi yang berkaitan dengan fitur tambahan dan yang baru dari situs mobile maupun desktop. Meski tidak sedramatis acara Facebook yang diadakan malam sebelumnya di Palo Alto, California, acara Koprol menekankan arah perkembangan yang berhubungan dengan pertumbuhan dan keterlibatan pengguna.

Country Manager Yahoo Indonesia, Pontus Sonnerstedt mengatakan  dalam sebuah pernyataan, “Koprol… memberikan pengalaman digital yang bersentuhan dengan apa yangmenarik dan diminati oleh masyarakat. Karena internet telah menjadi bagian dari hidup kita, kami telah memprioritaskan untuk meningkatkan layanan-layanan Koprol untuk mempermudah para penggunauntuk mensosialisasikan platform kami.”

Koprol memperkenalkan perubahan antarmuka situs mereka bersamaan dengan beberapa sejumlah fitur baru seperti  “Onboarding” yang memudahkan pengguna baru untuk check-in dan memahami situs Koprol, “People Finder” untuk menghubungkan dengan orang-orang terdekat, “Hovercard” untuk menampilkan profil orang tanpa harus pergi ke halaman profil masing-masing, “Hot Tags” yang merupakan hashtags untuk mempromosikan topik yang paling populer yang sedang dibahas di situs, serta “Stamp Koprol” imbalan bagi para pengguna paling aktif dan sosial.

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, layout baru Koprol masih belum menjadi antarmuka default ketika anggota Koprol melakukan login, sehingga untuk menikmati versi terbaru, mereka harus mengarahkan browser ke http://new.koprol.com.

Anda dapat melihat dari artikel DailySocial sebelumnya bahwa tampilan situs baru menerapkan desain tampaknya juga ditujukan untuk penggunaan di tablet atau perangkat berorientasi sentuh yang lain. Tampilan baru ini memiliki tombol kontrol dan navigasi yang besar, mengadopsi tampilan yang konsisten dengan aplikasi Android-nya serta memiliki rasa yang sama dengan Yahoo Messenger untuk iOS.

Profil Bisnis

Salah satu fitur yang juga menjadi fokus selama konferensi pers adalah Koprol untuk Bisnis. Sejak Februari, telah ada 3.000 profil bisnis yang berada di Koprol. Perusahaan yang mendapatkan sorotan adalah Rockto.com sebagai perusahaan lokal yang memanfaatkan Koprol untuk Bisnis.

Co-founder Koprol, Satya Witoelar menunjukkan bahwa sejak memiliki dan menjalankan akun di Koprol, Rockto telah mengalami kenaikan lalu lintas sebesar 50% ke situs mereka dan mendapatkan peningkatan dari kelompok pembaca yang terlibat lebih jauh. AHA Broadband, Telkomsel, Nexian, dan Burger King adalah beberapa perusahaan awal yang juga telah mengadopsi Koprol untuk Bisnis.

Stamps

Stamp atau cap adalah salah satu fitur baru yang sudah terbukti populer di Koprol. Anda mungkin berpikir bahwa cap bekerja seperti badges, tetapi sifat cap a la Koprol berbeda. Cap mungkin lebih pas jika digambarkan sebagai tanda reputasi. Ini diberikan oleh anggota kepada anggota lain berdasarkan kesan mereka terhadap orang tersebut.

Setiap anggota Koprol mendapat sejumlah poin yang akan terus berkurang setiap kali mereka posting atau melakukan aktivitas di Koprol. Semakin cepat poin berkurang semakin cepat anggota mendapatkan cap baru untuk dibagikan. Menurut SiKodok, situs yang didedikasikan untuk membahas segala hal tentang Koprol, posting gambar, posting konten baru, dan pengulasan lokasi adalah aktifitas yang paling banyak mengurangi poin, yang berarti kegiatan-kegiatan ini yang paling didorong untuk dilakukan jika seseorang ingin mendapatkan cap.

Keseluruhan gagasan ini mungkin terdengar sepele namun dalam dua hari sejak diluncurkan, Satya mengungkapkan kepada DailySocial bahwa ada 5.000 cap yang telah dihasilkan oleh sistem dan 3.500 diantaranya telah diberikan kepada anggota.

Hal ini juga membuka kemungkinan untuk Koprol dalam hal monetisasi situs dengan mempersilahkan pemilik merek membuat cap mereka sendiri untuk diberikan kepada yang, misalnya, sering hadir di lokasi mereka atau menyebutkan kata kunci tertentu yang kemudian dapat pula dikaitkan dengan fitur yang baru saja diperkenalkan di Koprol juga, yaitu hashtag.Cara kerja hashtags di Koprol sama seperti di Twitter, sehingga mereka yang telah akrab dalam menggunakan kedua situs ini tidak perlu mempelajari sesuatu yang baru.

Periode Transisi 

Sementara mayoritas fitur yang ada sudah bisa berjalan, masih ada beberapa hal yang belum sempurna.

Misalnya, ketika mengklik link lokasi, Koprol masih akan membawa Anda ke situs lama alih-alih membiarkan Anda dalam situs baru mereka. Selain itu, jika Anda mengakses Koprol versi baru dengan koneksi berkecepatan rendah (sekitar 100Kbps atau kurang), situs baru ini tidak dapat ditampilkan, sedangkan situs lama bisa, meskipun lambat.

Sementara Koprol mempertahankan dua versi dari situs mereka, beberapa orang dalam Koprol mengatakan bahwa saat ini adalah masa transisi, saat mereka masih memperbaiki kekurangan dari situs baru sebelum akhirnya meninggalkan situs lama. Di sisi lain, situs mobile mereka telah sepenuhnya beralih ke desain baru walaupun fitur Stamps belum digunakan.

Sedangkan untuk situs mobile Koprol, aplikasi Android mereka telah tersedia langsung dari Koprol selama beberapa minggu terakhir meskipun belum dirilis di Android Market.

Pada konferensi pers kemarin pagi, Satya mengatakan bahwa Yahoo terbuka untuk meluncurkan aplikasi Koprol pada semua platform dan sedang mempelajari masing-masing platform dengan seksama. Aplikasi untuk iPhone masih dalam pengembangan dan Yahoo masih belum memberikan jangka waktu rilis.

Mengomentari akuisisi oleh Yahoo pada Mei tahun lalu, Satya mengatakan, “Koprol telah memperoleh manfaat yang besar dari teknologi dan wawasan Yahoo! untuk memberikan konten dan pengalaman yang unik bagi para konsumen dan para pelaku bisnis UKM. Kami memfokuskan untuk memberikan cerita sukses dari sisi bisnis dan konsumen untuk membuat masyarakat Indonesia bangga akan Koprol.”

2 Comments

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Rakuten Tawarkan Opsi Cash on Delivery (COD)

Next Story

BukuQ Versi Public Beta Resmi Diluncurkan, Berafiliasi dengan MySipisisPro®

Latest from Blog

Don't Miss

Twitter Akuisisi Developer Aplikasi Chroma Stories

Berawal dari Instagram, lalu berlanjut ke Facebook dan WhatsApp, hampir
Dailyact menjadi media sosial baru buatan lokal yang mencoba menantang hegemoni Instagram dan Facebook.

Segera Diluncurkan, Dailyact Mencoba Saingi Instagram dan Facebook

Dailyact menjadi calon penantang baru sebagai aplikasi media sosial di