Franchise Soulcalibur mungkin tidak sepopuler Tekken di Indonesia, tapi penggemar seri ini juga memiliki komunitas yang cukup aktif. Berdiri sejak tahun 2009, komunitas ini memiliki Facebook Group dengan anggota kurang lebih 180 orang. Anda dapet menemukan berbagai informasi, diskusi, gathering, dan info turnamen seputar Soulcalibur di dalamnya. Komunitas ini bernama ISCC, singkatan dari Indonesia Soul Calibur Community.
Selain sebagai ajang sharing, ISCC juga merupakan tempat untuk mengadakan berbagai kegiatan, termasuk bermain Soulcalibur VI bersama. Dan belum lama ini, ISCC baru saja mengumumkan pembukaan liga Soulcalibur VI online. Mirip seperti liga sepak bola, liga ini menggunakan format round robin dengan sistem poin. Season pertama liga online ini direncanakan berakhir pada tanggal 31 Januari 2019, namun karena sifatnya kasual, bisa saja diperpanjang bila masih ada pertandingan yang belum dimainkan.
“Jadi liga ini konsepnya adalah untuk promote komunitas dan pemainnya, juga buat pelihara kelangsungan game-nya di Indonesia biar gak dead. Kita berharap dengan liga online otomatis semua player akan saling add friend list dan saling kenal jadi ke depannya mereka bisa saling match kasual dan saling tantang,” demikian ujar Andrew Widjaja, anggota ISCC yang mengoordinir liga online Soulcalibur VI, kepada Hybrid.
Sebelum ada liga online ini, ISCC sebenarnya sudah pernah mengadakan kompetisi kecil-kecilan lainnya. Namun saat itu kompetisi diadakan dengan sistem turnamen eliminasi. “Pas itu ada player yang relatif newbie, ketemu yang langganan juara. Baru mulai langsung mati, ga berasa main katanya. Jadi dapat masukan mending dibuat liga aja supaya bisa ketemu semua,” jelas Andrew.
Liga online ISCC ini sifatnya murni kasual, jadi tidak ada hadiah materiil seperti turnamen-turnamen profesional. Akan tetapi ISCC dapat menggunakan hasil liga online ini bila ada turnamen offline atau event di masa depan. Misalnya, pemain-pemain yang memimpin klasemen liga akan mendapat seeding yang lebih baik di turnamen.
Selain itu liga online ini juga akan dijadikan acuan untuk menentukan perwakilan dalam pertandingan eksibisi Soulcalibur antar negara. ISCC biasanya mengadakan pertandingan kasual melawan pemain dari negara lain, kemudian ditayangkan secara live streaming. Posisi liga inilah yang menentukan siapa saja anggota “timnas” Soulcalibur VI yang mewakili Indonesia di eksibisi tersebut.
“Kalau ga ada liga gitu nanti (pemain yang) ga diajak kan bisa tersinggung. Dulu 2013 kita pernah bikin (eksibisi) Indonesia vs. Singapura, sukses. Sekarang pengen bikin lawan Hong Kong, Singapura, Malaysia, Vietnam, Thailand. Kalau lancar ya, kalau yang main masih pada minat nantinya,” kata Andrew.
Kekurangan liga online ini, menurutnya, tentu masih belum adanya hadiah. Di dunia fighting game memang seri Soulcalibur masih kurang mainstream dan sering dipandang sebelah mata. Banyak pemain yang hanya melihat sekilas lalu menganggap Soulcalibur hanyalah fighting game kasual, padahal sebetulnya seri ini punya gameplay yang sangat mendalam bila dipelajari dengan serius.
Di Indonesia pun, event yang mengangkat Soulcalibur di dalamnya terbilang jarang. Karena itulah ISCC berinisatif untuk mengadakan kegiatan sendiri. Anggota-anggota ISCC mayoritas sudah bekerja dan banyak yang sudah berkeluarga, jadi mereka tidak bisa seaktif dulu. Andrew berharap liga online seperti ini bisa memfasilitasi “mabar” para anggota ISCC yang tak punya waktu untuk bertatap muka, dan menarik pemain lain untuk aktif di komunitas. Terutama pemain-pemain yang berada di luar Jakarta.
Bila Anda berminat untuk mengikuti liga online Soulcalibur VI ini, Anda bisa langsung bergabung dengan Facebook Group ISCC melalui tautan berikut. Siapkah Anda unjuk kemampuan sebagai ahli senjata terkuat?
Sumber: Indonesia Soul Calibur Community