Dark
Light

Kominfo dan Huawei Tanda Tangani Kesepakatan Membangun Pusat Inovasi Melalui Pengembangan SDM

1 min read
May 20, 2015

Kominfo tandatangani nota kesepahaman dengan Huawei / Huawei

Pemerintah kembali mengupayakan pengembangan teknologi melalui kerja samanya dengan PT Huawei Tech Investment (Huawei). Kominfo telah menandatangani Nota Kesepahaman dengan pihak Huawei untuk membangun pusat inovasi melalui optimalisasi sumber daya manusia di sektor teknologi informasi dan komunikasi (TIK).

Penandatanganan tersebut berlangsung kemarin (19/5) di Jakarta. Nota Kesepahaman ditandatangani oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kominfo Basuki Yusuf Iskandar dan CEO Huawei Indonesia Sheng Kai, selaku CEO Huawei Indonesia.

Turut hadir dalam acara tersebut Menkominfo Rudiantara, Counsellor untuk Bidang Ekonomi dan Niaga Kedutaan Besar Republik Rakyat Tiongkok untuk Indonesia Wang Li Ping, Presiden Global Government Affairs Huawei David Wang, serta perwakilan dari beberapa universitas, instansi pemerintah, dan pelaku industri.

Dengan kesepakatan ini Huawei akan turut berperan mengembangkan SDM dalam negeri di sektor inovasi industri. Huawei akan menyediakan pusat inovasi yang akan menyediakan pendidikan untuk mahasiswa-mahasiswa Indonesia serta mengadakan pelatihan di bidang TIK.

Selain itu dengan kesepakatan ini Huawei juga berkomitmen untuk bekerja sama dengan mitra lokal untuk fokus pada penelitian dan pengembangan inovasi di bidang teknologi terbaru. Huawei juga berencana untuk memberdayakan pakar teknologi yang mereka miliki untuk memberikan konsultasi terkait permasalahan TIK untuk menciptakan peraturan TIK yang efektif dan bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

“Sejak tahun 2013, Huawei telah bekerjasama dengan Kominfo dalam mengembangkan pendidikan dan penelitian di bidang TIK. Melalui program kepedulian sosial ini, Huawei bersama mitra kerjanya terus berkomitmen memberikan kontribusi yang terbaik untuk meningkatkan industri telekomunikasi dan kesejahteraan masyarakat Indonesia,” ungkap Sheng Kai.

Niat baik Huawei untuk memberdayakan SDM lokal ini diharapkan akan mampu mentransformasi masyarakat Indonesia untuk bukan lagi hanya sebagai pasar tetap juga sebagai industri yang memiliki kemandirian melalui pertumbuhan ekonomi yang kuat.

Previous Story

Xiaomi Mi 4i Siap Gempur Lini Mid-Range Dengan Segala Kecanggihannya

Next Story

Going Head-to-Head with Go-Jek, GrabTaxi Launched GrabBike in Jakarta

Latest from Blog

Don't Miss

Tablet Tertipis dan Teringan Huawei, MatePad Pro 12.2 Sudah Tersedia di Indonesia

Inovasi Huawei di pasar tablet memang terus mencuri perhatian banyak

HUAWEI WATCH D2, Bisa Pantau Tekanan Darah Ambulatori (ABPM) 24 Jam

Huawei meluncurkan HUAWEI WATCH D2 di Indonesia, smartwatch pertama mereka