Dark
Light

Kofera Berikan Solusi Pay-per-Click (PPC) Automation dengan Teknologi Machine Learning

1 min read
April 5, 2017
Tim Kofera

Teknologi yang mutakhir memang menjadi salah satu kesempatan untuk membuat solusi yang canggih dibanding sebelumnya. Namun untuk menuju ke sana butuh riset dan uji coba yang matang. Saat ini teknologi yang tengah menjadi primadona di Indonesia adalah machine learning, big data, dan NLP. Banyak bisnis yang akhirnya menggunakan teknologi-teknologi tersebut untuk menawarkan solusi untuk permasalahan-permasalahan yang ada. Salah satu di antaranya adalah Kofera. Mengedepankan teknologi machine learning Kofera siap menyediakan platform pay-per-click (PPC) automation untuk optimasi iklan digital di PPC channel (search, display, social).

Dengan mengusung beberapa teknologi terkini, Kofera mencoba memecahkan beberapa permasalahan di dunia periklanan digital. Masalah pertama yang coba diselesaikan adalah membantu usaha kecil dan menengah untuk beriklan online menggunakan PPC channel karena keterbatasan kemampuan dan dana. Untuk ini Kofera berperan sebagai enable digital advertising yang memberikan otomatisasi dengan teknologi yang diusungnya.

“Dengan adanya Kofera, maka pelaku bisnis yang awam sekalipun dapat beriklan secara online dengan mudah karena sudah dibantu oleh otomasi Kofera. Pembuatan campaign, monitoring dan optimisasi sudah terintegrasi dengan teknologi machine learning sehingga pelau usaha kecil dan menengah cukup memberikan data produk dan goal bisnis untuk beriklan secara online,” papar Co-Founder Kofera Bachtiar Rifai.

Masalah lain yang coba dipecahkan adalah masalah bagi perusahaan, dalam hal ini bisnis e-commerce atau agensi digital. Kofera akan memudahkan perusahaan membuat iklan digital dan mengelolanya. Kofera diklaim mampu membuat puluhan bahkan ratusan ribu kampanye dalam waktu singkat, termasuk dengan optimisasi secara real time menggunakan machine learning sesuai dengan tujuan masing-masing produk. Hal ini termasuk menggabungkan hasil PPC channel dalam sebuah dashboard yang membantu melaporkan ke pengguna.

“Sebagai unification, Kofera menggabungkan semua hasil PPC channel dalam satu dashboard sehingga pelaporan performa PPC dari semua channel bisa dilihat secara langsung tanpa perlu men-download atau masuk ke dalam dashboard masing-masing channel. Pelaporan juga bisa dibuat secara custom dengan drag n drop,” terang Bachtiar.

Perpaduan teknologi canggih

Kofera yang sudah beroperasi sejak Maret tahun lalu ini tidak hanya mengandalkan tim mereka yang disebut memiliki kemampuan dalam berbagai bidang. Kofera juga menggabungkan tim yang solid dengan teknologi terbaru untuk membantu meningkatkan kualitas layanan. Sebut saja machine learning dan NLP yang berada di belakang platform dan segala bentuk otomatisasi yang ditawarkan.

Machine learning adalah bagian/salah satu metode dari kecerdasan buatan yang memungkinkan perangkat lunak untuk belajar mengambil keputusan berdasarkan data tanpa harus secara eksplisit diprogram. Machine Learning merupakan gabungan ilmu multidisiplin yaitu: computer sains, matematika dan domain expertise. Dalam kasus ini domain expertise-nya di PPC advertising,” terang Bachtiar.

“Selain teknologi yang disebutkan Kofera juga mengembangkan teknologi Natural Language Processing (NLP) dan Natural Language Understanding (NLU) untuk dapat mengerti konteks produk yang dijual dan dapat secara otomatis membuat iklan PPC yang relevan. Teknologi lainnya yang dikembangkan yaitu teknologi pengenalan gambar produk berbasis deep-learning untuk dapat secara otomatis mengambil makna dari sebuah banner iklan dan mengoptimisasinya.”

Bachtiar melanjutkan bahwa dengan tim, pengalaman, dan teknologi yang di bawa, Kofera optimis bisa diterima di Indonesia. Kofera juga optimis bisa menjadi salah satu pemimpin pasar untuk digital advertising automation di Asia Pasifik.

Previous Story

Kegiatan Plug and Play Indonesia Masuki Tahap Seleksi Akhir Penjurian

Next Story

Tiga Cara Tepat Menumbuhkan Jiwa Kepemimpinan Pegawai

Latest from Blog

Don't Miss

AI dapat jadikan game lebih aksesibel

Bagaimana AI Dapat Dipakai untuk Membuat Game Jadi Lebih Aksesibel

Penggunaan teknologi artificial intelligence (AI) di industri video game memicu
Apple AI

Tanpa Sebut Kata AI, Apple Tunjukkan Berbagai Inovasi Berbasis AI

Apple baru saja menggelar event WWDC 2023. Seperti biasa setiap