Dark
Light

Klub Sepak Bola West Ham United Tunjuk Atlet Esport Pertama Mereka

1 min read
May 10, 2016

Tidak sedikit orang berargumen bahwa permainan elektronik tak bisa mencapai status ‘olahraga’ sejati; meskipun banyak pula yang berpendapat, esport tak hanya mampu menyaingi, tapi juga memerlukan taktik dan eksekusi jitu layaknya olahraga. ESPN sendiri terang-terangan mengakui esport, dan kali ini, satu tim sepak bola asal Inggris turut merangkulnya.

Di penghujung minggu lalu, klub sepak bola Premier League West Ham United mengumumkan mereka telah menunjuk satu gamer profesional untuk mewakilkan timnya. Sang atlet bernama Sean Allen, dikenal dengan nickname Dragonn di kancah esport, seorang runner up kejuaraan dunia FIFA 2016. Ia diberi seragam resmi Hammers bernomor punggung 50, dan selanjutnya, Allen bertugas menjadi delegasi West Ham dalam kejuaraan-kejuaraan esport internasional.

Dengan begitu, West Ham boleh dikatakan sebagai klub sepak bola pertama di Inggris yang resmi menggandeng gamer profesional, menandai besarnya perhatian mereka terhadap ranah esport. Di situs resmi, manager West Ham United Slaven Bilic mengaku bahwa dipilihnya Allen merupakan sebuah keputusan besar. Bagi klub, sang gamer FIFA diharapkan bisa mengharumkan nama West Ham di ranah gaming.

Proses pemilihan pun tidak sembarangan. Karim Virani selaku head of digital marketing West Ham menyampaikan, klub sudah cukup lama mencari atlet esport, dan mereka sangat tekesan pada performa Sean Allen setelah melihatnya bermain di FIFA Interactive World Cup. West Ham secara gamblang bilang bahwa esport adalah olahraga dengan pertumbuhan paling cepat di dunia, dan menggandeng Allen ialah strategi yang tepat.

Allen menuturkan, “Ini merupakan sebuah kesempatan berharga buat saya. Saya telah bermain FIFA secara kompetitif dalam waktu sangat lama dan [terpilihnya saya oleh West Ham] merupakan hal terbesar yang pernah terjadi dalam hidup saya. West Ham telah melewati musim menakjubkan dalam laga Premier League. Dan saya akan berjuang sebaik mungkin di turnamen FIFA demi menyamai kesuksesan mereka.”

Sesudah menyelesaikan kejuaraan interaktif FIFA World Cup kedua, Allen berencana buat meneruskan kiprahnya. Dragonn baru saja mengikuti Play Like A Legend Grand Final yang diadakan di Gfinity Arena Fulham, masuk ke grup C. Sayang sekali Allen harus mengakui keunggulan Spencer ‘Gorilla’ Ealing di babak perempat final dengan skor 4-5 – Gfinity menyebutnya sebagai ‘pertandingan terbaik di sepanjang sejarah FIFA Ultimate Team’.

Via Eurogamer. Sumber: West Ham United.

Previous Story

Opera VPN untuk iOS Beri Anda Kebebasan Menjelajah Internet Tanpa Batasan

Next Story

SemuaGuru Masuk Ke Ranah Layanan Pencarian Guru Privat, Mengandalkan Aplikasi Mobile (Updated)

Latest from Blog

Don't Miss

Game Sepak Bola dari EA akan Ganti Nama, Apa Dampaknya?

Tahun lalu, Electronic Arts mengumumkan bahwa mereka akan berhenti bekerja

Keadaan Keuangan Guild Esports di 2022

Pada akhir Januari 2023, Guild Esports merilis laporan keuangan tahunan