Dark
Light

Rencana Ekspansi KKday di Indonesia Usai Kantongi Pendanaan

1 min read
February 23, 2018
CEO KKday Ming Chen / KKday
CEO KKday Ming Chen / KKday

Maraknya dinamika industri OTA (online travel agent) saat ini ternyata memberikan impact yang cukup positif kepada industri perjalanan wisata. Bukan hanya di Indonesia, di negara lain juga mulai banyak ditawarkan perjalanan wisata atau paket wisata yang menawarkan keragaman tempat wisata lokal, dipandu oleh kalangan individu hingga grup.

KKday sebagai platform yang menyediakan berbagai paket wisata dengan cabang di Taiwan, Hong Kong, Singapura, Korea Selatan, Jepang, Malaysia, Thailand, Filipina, Indonesia, Vietnam dan Tiongkok, mencoba untuk memperkuat posisi mereka sebagai layanan yang menyediakan paket wisata di berbagai negara termasuk Indonesia.

Kepada DailySocial Country Manager KKday Indonesia Jill Bobby menyebutkan, Indonesia merupakan salah satu negara di Asia Tenggara yang mengalami pertumbuhan positif.

“Meskipun kami tidak bisa menyebutkan berapa jumlah pengguna aktif KKday di Indonesia, namun bisa kami pastikan pertumbuhan KKday di Indonesia mengalami peningkatan hingga dua kali lipat selama satu tahun terakhir.”

Melakukan ekspansi memanfaatkan dana segar dari H.I.S Travel Agent

Saat ini KKday mengklaim telah menjadi platform commerce untuk travel-experience terbesar dengan kurasi 10 ribu lebih paket wisata dari 500 kota di 80 negara dengan jumlah 4 juta unique visitors dan telah melayani lebih dari ratusan ribu wisatawan.

Setelah mengumumkan pendanaan baru dari travel agent ternama asal Jepang pertengahan Februari 2018, H.I.S senilai $10,5 juta (lebih dari 140 miliar Rupiah), KKday berencana untuk melakukan ekspansi pasar dengan memfokuskan kepada seleksi produk dan menjangkau lebih banyak pengguna di Indonesia.

“Sebagai salah satu pionir dalam sektor ini, kami memiliki kesempatan untuk melanjutkan ekspansi produk, meningkatkan pengalaman pengguna memanfaatkan berbagai layanan yang kami sediakan, sekaligus mendapatkan kepercayaan dari pengguna KKday untuk kembali menggunakan layanan dari kami,” kata Jill.

Di tahun 2018 ini KKday juga masih memiliki rencana untuk melakukan ekspansi di seluruh Asia, Eropa hingga Amerika Serikat. Sementara fokus KKday adalah menambah dan menyeleksi produk, demi memberikan pengalaman wisata yang terbaik untuk pengguna.

Persaingan ketat dari pemain lokal

Di Indonesia sendiri sektor ini sudah lama dikembangkan oleh berbagai startup lokal. Sebut saja Tripvisto yang awalnya sempat aktif menghadirkan layanan paket wisata lokal hingga asing, namun harus gulung tikar tahun 2017 lalu. Sementara layanan lokal lain yang mencoba untuk menghadirkan paket unik dan berbeda seperti Triprockets dan Traventure, mencoba untuk terus eksis dengan memberikan pilihan yang “niche” dengan jumlah yang terbatas.

Selain startup lokal tersebut, Traveloka yang awalnya dikenal sebagai layanan OTA untuk pemesanan hotel dan pembelian tiket pesawat, saat ini juga sudah mulai aktif memberikan pilihan paket wisata.

Cat-S61
Previous Story

Cat S61, Smartphone Tangguh Berkamera Thermal dan Bisa Mendeteksi Kualitas Udara

Country Blockchain Leader IBM Indonesia Juliandri Jenie / DailySocial
Next Story

Menelusuri Lebih Dalam Blockchain untuk Bisnis

Latest from Blog

Don't Miss