PT Kioson Komersial Indonesia, sebagai sebuah perusahaan yang bergerak di bisnis online, hari ini mengumumkan secara lebih luas kehadirannya ke ranah publik. Sebelumnya Kioson dikenal sebagai perusahaan yang menjembatani Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di kota-kota lapis kedua Indonesia untuk melakukan digitalisasi layanan jual beli. Dengan mengumumkan kehadirannya secara lebih luas, Kioson berharap dapat menjangkau kalangan UMKM lebih luas di Indonesia.
Menceritakan latar belakang pendirian Kioson, Founder Kioson Roby Tan mengungkapkan:
“Kioson didirikan untuk memberikan solusi bagi UMKM yang usahanya menurun di tengah kondisi ekonomi yang makin terpuruk. Hal tersebut disebabkan penguasaan teknologi yang masih tertatih-tatih serta keterbatasan dalam persaingan dengan retailer modern yang saat ini banyak bermunculan. Untuk ke depannya, kami berharap Kioson dapat mendorong retailer UMKM menjadi e-tailer atau retailer yang menjalankan bisnis e-commerce.”
Kioson mengklaim dirinya sebagai perusahaan e-commerce pertama di Indonesia yang melibatkan pedagang UMKM melalui sistem belanja online yang aman dan menguntungkan. Setiap UMKM akan diberikan fasilitas perangkat tablet sebagai sarana bertransaksi. Kioson menjalin relasi dengan semua pihak dalam rantai perdagangan, baik supplier, retailer maupun pelanggan untuk dapat melakukan transaksi secara online. Saat ini dikabarkan telah lebih dari 1.000 tablet yang sudah terinstalasi di toko-toko yang menjadi mitra Kioson.
Sistem yang didirikan Kioson berusaha untuk mengerti local value yang dimiliki oleh masyarakat Indonesia dalam berbelanja, yaitu tetap ingin berinteraksi langsung antara penjual dan pembeli (karena adanya unsur saling percaya), senang barang murah namun berkualitas, adanya komunikasi yang terjalin dari proses pembelian barang hingga sampai ke tangan pembeli.
Hal tersebut dinilai menjadi landasan fundamental Kioson, karena penjual dan pembeli bertemu di mitra Kioson yang ada bentuk fisiknya (toko/kios), dan barang-barang yang ditawarkan secara online jauh lebih murah. Kioson selalu memberikan update melalui SMS, mulai dari transaksi pembelian, proses penerimaan uang, pengiriman barang hingga barang sampai ke tangan pembeli.
“Kioson merupakan perusahaan yang membuka akses bagi masyarakat Indonesia yang tidak memiliki rekening bank/kartu kredit untuk melakukan transaksi berbelanja online. Selain itu Kioson secara umum didirikan dalam rangka mengedukasi dan meramaikan bisnis e-commerce di Indonesia. Berdasarkan hasil survei tentang kebiasaan masyarakat Indonesia, terdapat 64% penduduk Indonesia yang belum dapat mengakses Internet (Euro Monitor 2015), 60% tidak memiliki rekening bank dan 95,5% tidak memiliki kartu kredit (Vela 2014). Segmen masyarakat tersebutlah yang menjadi target Kioson,” ujar Chief Executive Officer Kioson Jasin Halim.