Dark
Light

Kiat Office Sukamart Gaet Segmen Korporasi

1 min read
July 26, 2016
Pasca beralihnya pemilik saham mayoritas ke MonotaRO, Sukamart fokus menjual barang untuk industri

Setelah resmi menutup dua lini bisnis pada 27 Juni 2016 dan berganti kepemilikan mayoritas, layanan e-commerce asal Jepang Sukamart kini hanya fokus menjalani Office Sukamart dengan target konsumen korporasi dan menjual peralatan kantor dan industri. Bagaimana kiat Sukamart untuk mendorong bisnisnya dan bersaing dengan kompetisi di segmen yang sama mengingat sudah ada setidaknya 3 layanan yang masuk ke sektor e-commerce B2B?

Christopher Campbell, General Manager Sukamart, menjelaskan pasca beralihnya kepemilikan saham utama Sumitomo Corporation ke MonotaRO ada beberapa perubahan yang terjadi di internal perusahaan. Salah satunya, makin banyaknya variasi produk untuk industri yang bisa ditawarkan.

MonotaRo termasuk salah satu pemain e-commerce terbesar di Jepang dengan spesialisasi menjual barang pemeliharaan, perbaikan, dan operasi (MRO materials). Menurutnya, setelah proses peralihan kepemilikan saham selesai dilakukan, paling lambat bulan Agustus mendatang, Office Sukamart sudah bisa berjualan barang MRO tersebut.

“Sekitar Juli atau Agustus 2016, Sukamart akan mulai berjualan barang MRO guna menjaring lebih banyak nasabah korporat untuk menjadi pelanggan kami karena makin banyak variasi produk yang bisa ditawarkan,” terangnya kepada DailySocial.

Pihaknya yakin, dengan berada di bawah naungan MonotaRO, Sukamart dapat lebih agresif dari sebelumnya. Beberapa waktu lalu, MonotaRo telah melebarkan bisnisnya ke Korea Selatan dan akan siap menyasar negara lainnya di kawasan Asia Tenggara.

Atas keyakinan tersebut, Sukamart akhirnya memilih untuk menutup lini bisnis segmen individual/ritel dan Brand Sukamart. Lagipula, menurut Campbell, ke depannya akan semakin banyak pemain grocery e-commerce hadir di Tanah Air.

Di sisi lain, masih belum banyak layanan e-commerce yang mengkhususkan diri melayani konsumen korporasi. Jumlahnya pun masih bisa dihitung dengan jari seperti Mbiz, Bizzy, dan Bhinneka Bisnis.

Pengambilalihan Sukamart, sambungnya, merupakan langkah strategis bagi MonotaRO untuk memasuki pasar Indonesia. Sukamart telah memiliki platform dari segi operasional bisnis dan database konsumen yang telah dibangun sejak 2012. Hal itu sekaligus bisa menjadi kekuatan Sukamart dalam mengakselerasi bisnis perusahaan.

“Kami telah menjalankan bisnis e-commerce di Indonesia selama 3,5 tahun. Dalam masa itu, banyak poin penting yang bisa kami pelajari untuk kemajuan misalnya dari operasi harian dan konsumen kami, dan bagaimana menjalankan siklus plan-do-check-adjust (PDCA) dengan benar. Tentu saja hal ini akan mempengaruhi salah satu faktor penting untuk pertumbuhan dalam jangka panjang.”

Previous Story

OneDrive Kini Bisa Buatkan Album Foto Secara Otomatis

Next Story

Weebly Tunjukkan Perkembangan Web Design Selama 10 Tahun Terakhir

Latest from Blog

Don't Miss

Blibli rayakan ulang tahun ke-12

Ulang Tahun ke-12, Blibli Hadirkan Program “Blibli Annive12sary”

Dengan persaingan yang semakin ketat, eksistensi sebuah e-commerce di Indonesia
TikTok Shop

TikTok Shop Tingkatkan Fitur dan Fasilitas Menjelang Tahun Ketiganya di Indonesia

TikTok merupakan salah satu media sosial yang paling digandrungi saat