Hampir tiga dekade Biostar menekuni bidang produksi motherboard dan kartu grafis, tapi memang belum lama perusahaan Taiwan ini mengalihkan perhatiannya pada gaming. Tak seperti mayoritas rival senegaranya, Biostar melangkah dengan hati-hati. Setelah menyingkap mouse gaming pertama di akhir September silam, kali ini Biostar memperkenalkan ‘pasangannya’.
Tim asal New Taipei City itu mengumumkan keyboard gaming mekanik pertama ciptaan mereka, dinamai GK3. Biostar mengklaim bahwa para desainernya sudah mengombinasikan berbagai elemen yang gamer butuhkan, termasuk dari aspek ketahanan serta performa. Namun saya juga melihat sebuah kesamaan antara keyboard GK3 dan mouse AM2: keduanya ditawarkan di harga yang sangat kompetitif.
Meskipun tergolong ekonomis, Biostar tidak mengesampingkan faktor penampilan – GK3 menyimpan sedikit kesan industrial keyboard gaming kreasi Corsair. Tubuh keyboard tersusun atas material aluminium, keycap-nya bisa dilepas, lalu Biostar menutup PCB-nya dengan lapisan anti-air dan anti-debu. Rancangannya dibuat miring agar air yang tak sengaja tumpah di atas keyboard dapat cepat mengalir ke bawah.
Biostar tak lupa membubuhkan backlight LED dengan tujuh mode pencahayaan dan mempersilakan Anda buat mengustomisasi atau memilih preset yang ada (tersedia mode Call of Duty hingga League of Legends) serta menggonta-ganti keycap-nya.
Untuk menekan harganya, Biostar tidak menggunakan switch Cherry MX, mereka mengandalkan blue switch dari Outemu. Produsen bilang, struktur mekanik di GK3 bisa meningkatkan produktivitas kerja serta sempurna buat para gamer, menghidangkan level respons yang tidak dapat diberikan oleh keyboard jenis membran. Kendalanya, penggunaan switch mekanik membuat harga periferal ini melambung tinggi.
Biostar GK3 menjanjikan tuts berdaya tahan tinggi – hingga 50 juta kali tekan dalam skenario pemakaian intensif. Keyboard turut ditunjang fitur anti-ghosting n-key rollover, bisa membaca input di tuts berbeda secara bersamaan. Selain rangkaian tombol standar, GK3 juga mempunyai 12 hotkey buat mengakses fungsi multimedia di PC, namun tampaknya periferal ini tidak memiliki fitur macro dan Biostar juga belum membahas bagaimana proses konfigurasi LED dilakukan (kemungkinan lewat app companion).
Keyboard GK3 tersambung ke komputer melalui kabel USB sepanjang 1.800mm, tubuhnya berdimensi 459,5×204,25×36,8mm dengan bobot 1,14-kilogram. Perangkat ini kompatibel ke beragam versi Windows dari mulai XP hingga 10.
GK3 rencananya dijajakan seharga hanya US$ 45, jauh lebih murah dari keyboard mekanik kompetitor, tapi sayangnya Biostar belum menginformasikan kapan produk tersebut tersedia.