Bukan iPhone 17 Air, Apple resmi memperkenalkan model iPhone baru dengan desain super tipis bernama “iPhone Air” saja. Perangkat ini membawa perubahan desain terbesar dalam beberapa tahun terakhir, dengan kembali berfokus pada filosofi smartphone yang tipis dan ringan.
Ya, kehadiran iPhone Air ini menghapus eksistensi iPhone 16 Plus dengan layar besar 6,7 inci yang dinilai kurang laku di pasaran. Lucunya, iPhone 14 Plus yang dirilis tahun 2020 juga menggantikan iPhone 13 mini yang berlayar hanya 5,4 inci. Apakah iPhone Air baru ini bakal sukses? Mari bahas fitur-fitur unggulannya.
Fitur dan Spesifikasi Apple iPhone Air
Sekarang mari fokus pada desain iPhone Air, perangkat ini memiliki ketebalan bodi hanya 5,6 mm. Membuatnya menjadi iPhone paling tipis yang pernah dibuat Apple. Perusahaan bahkan menyebutnya sebagai “paradoks yang hanya bisa dipercaya setelah Anda menggenggamnya.”
Bagian depan terpampang panel LTPO Super Retina XDR OLED berukuran 6,5 inci dengan resolusi 1260×2736 piksel (460 ppi). Didukung refresh rate adaptif ProMotion 120Hz, kecerahan puncak hingga 3.000 nits, serta proteksi terbaru Ceramic Shield 2 untuk daya tahan lebih baik.
Sementara itu, bagian belakangnya dari kaca yang juga dilindungi Ceramic Shield. Apple mengklaim struktur desain iPhone Air “paling tahan lama”, berkat lapisan pelindung keramik yang membungkus bingkai titanium (grade 5) dengan pristine mirrored finish yang terlihat sangat premium.
Namun, desain tipis dan ringan tersebut menuntut adanya kompromi. Salah satu yang paling mencolok, Apple hanya menyematkan satu kamera utama 48MP. Sedangkan di bagian depan, tersedia kamera selfie 18MP dengan dukungan fitur Center Stage.
Kabar baiknya, Apple tidak memangkas performa. iPhone Air ditenagai oleh chip terbaru Apple A19 Pro dengan CPU 6-core dan GPU 5-core, yang diklaim mampu menghadirkan performa setara MacBook Pro.
iPhone Air juga menjadi perangkat pertama yang menggunakan chip Apple N1, menghadirkan konektivitas Wi-Fi 7 dan Bluetooth 6.0. Chip ini dipadukan dengan modem Apple C1X, yang disebut 2x lebih cepat dari C1 sebelumnya serta 30% lebih hemat daya dibanding modem Qualcomm Snapdragon X71 pada iPhone 16 Pro.
Apple memang tidak mengungkap kapasitas baterainya secara detail, namun menjanjikan daya tahan sehari penuh. Untuk yang membutuhkan lebih, tersedia aksesori opsional MagSafe Battery Pack versi tipis seharga US$99, yang dapat memperpanjang waktu pemutaran video hingga 40 jam.
iPhone Air tersedia dalam empat pilihan warna elegan, yaitu Space Black, Cloud White, Light Gold, dan Sky Blue. Harga mulai dari US$999 atau sekitar Rp16,4 jutaan untuk varian dasar dengan penyimpanan 256GB. Pre-order dibuka mulai Jumat, 12 September, di 63 negara gelombang pertama, dengan pengiriman dijadwalkan pada 19 September.
Beberapa negara yang masuk dalam daftar awal termasuk: Australia, Kanada, Tiongkok, Kolombia, Prancis, Jerman, India, Jepang, Malaysia, Meksiko, Singapura, Korea Selatan, Thailand, Turki, Uni Emirat Arab, Inggris, Amerika Serikat, dan Vietnam. Sementara itu, 22 negara tambahan akan mendapat giliran pada 26 September.
Sumber: GSMArena
