Bagaimana Anda mendefinisikan sebuah headphone pintar? Yang paling gampang, headphone tersebut tidak boleh bergantung pada smartphone untuk bisa mengantarkan semua fungsinya. Namun pertanyaannya, apakah itu mungkin?
Well, tak usah bertanya-tanya lagi, sebab perangkat bernama Vinci berikut merupakan contoh yang paling tepat dari perkawinan sebuah headphone dan smartphone. Pengembangnya, Inspero Inc, percaya bahwa di masa yang akan datang headphone akan menjadi hub terpusat untuk dunia terkoneksi.
Utamanya, Vinci dapat memutar musik dengan sendirinya. Baik yang tersimpan dalam memory internal berkapasitas 16 GB-nya, atau yang berasal dari layanan streaming macam Spotify. Ya, Vinci bisa tersambung ke internet via Wi-Fi atau bahkan dengan dijejali kartu SIM.
Sisi kanan Vinci merupakan layar sentuh yang dapat mengenali beragam gesture untuk mengontrol playback. Pun demikian, pengguna juga bisa memanfaatkan perintah suara untuk berinteraksi dengan asisten virtual macam Siri atau Cortana, sekaligus mengakses beragam informasi seperti reminder, petunjuk arah dan masih banyak lagi.
Vinci mengandalkan teknologi berbasis cloud, sehingga pengembangnya yakin Vinci akan semakin cerdas seiring penggunaan. Pengadopsian teknologi machine learning memungkinkannya untuk memberikan rekomendasi yang lebih terpersonalisasi.
Namun Inspero rupanya belum mau berhenti sampai di titik tersebut; Vinci ternyata juga merupakan sebuah fitness tracker, lengkap dengan kemampuan heart-rate monitoring segala. Dengan begitu, Anda bisa meninggalkan smartphone dan smartwatch sekaligus di rumah saat hendak berolahraga.
Vinci juga bakal hadir dalam varian Pro yang menawarkan kapasitas penyimpanan dua kali lipat, active noise cancelling, dan wireless charging. Baterai kedua varian diyakini dapat bertahan hingga 15 jam playback dalam satu kali charge.
Saat ini Vinci Smart Headphones ditawarkan melalui situs crowdfunding Kickstarter seharga $99 selama masa early bird. sedangkan Vinci Pro dipatok $50 lebih mahal.