Dark
Light

Keseriusan Layanan Transportasi Atrans Bertransformasi ke Platform Digital

2 mins read
July 27, 2017
Atrans siap hadapi persaingan transportasi online

Indonesia merupakan pasar yang subur untuk industri transportasi on demand. Apa yang dilakukan Grab, Go-Jek, dan Uber membuat para pemain konvensional mau tidak mau bertransformasi untuk bisa bertahan dari persaingan. Salah satu perusahaan penyedia jasa transportasi konvensional yang berinovasi ke ranah digital adalah PT. Angelita Trans Nusantara. Melalui aplikasinya, Atrans menyediakan berbagai pilihan layanan mulai dari layanan ojek hingga sewa mobil.

Managing Director Atrans Arynto C. Samudro kepada DailySocial menuturkan selaku pemain baru di sektor on demand, mereka menggandeng perusahaan-perusahaan rental mobil untuk menjadi agen untuk melakukan perekrutan mitra pengemudi. Strategi ini dilakukan untuk menjaga kualitas kendaraan dan pengemudi dengan harapan cita-cita memberikan layanan terbaik bisa tercapai dengan mudah.

Selain melayani layanan transformasi pada umumnya, Atrans juga menyediakan perluasan layanan ojek berupa layanan pengiriman barang Trans Send dan layanan pemesanan makanan Trans Food. Perluasan layanan ini harus dilakukan jika ingin bersaing serius dengan layanan transportasi online yang sudah ada.

Sebagai pemain konvensional yang bertransformasi, Atrans sedikit banyak memiliki banyak keunggulan, khususnya soal pelanggan setia dan kualitas kendaraan. Untuk menambah kekuatan di arahan transportasi online, Atrans juga menghadirkan Trans Hour Rent, sebuah layanan yang memungkinkan menyewa kendaraan berdasarkan jam.

“Kami mengeluarkan produk Trans Hour Rent, di mana penumpang bisa sangat mudah menggunakan sewa mobil secara jam-jaman, tanpa harus ribet untuk berulang kali menentukan lokasi tujuan. Cukup sekali klik dan bisa pergi ke mana pun tanpa harus merogoh kantong cukup dalam, karena kami memberikan tarif Rp. 80.000,- per jam untuk pemakaian di dalam kota,” jelas Arynto.

Saat ini Atrans tercatat melayani kawasan Jabodetabek, Cirebon, Bandung, Semarang, Solo, Yogyakarta, Surabaya, dan Malang. Untuk kawasan luar Jawa, Atrans sudah melayani daerah Palembang, Medan, dan Makassar.

Regulasi dan persaingan

Berdasarkan cerita Arynto, sebenarnya Atrans bukan produk pertama PT Angelita Trans Nusantara dalam hal aplikasi digital. Sebelumnya mereka juga pernah melahirkan aplikasi khusus untuk rental mobil. Karena permintaan pelanggan Atrans soal layanan transportasi online yang lebih lengkap, akhirnya Atrans dimunculkan untuk melengkapi jasa yang diberikan, termasuk layanan motor dan mobil barang.

Jika menilik persaingan yang selama ini ada di Indonesia tampaknya sektor transportasi online sudah masuk ke level selanjutnya. Go-Jek dan Grab sudah mulai serius menggarap ranah e-money dan pembayaran digital yang terintegrasi dengan sistem mereka. Ini menjadi sebuah tanda bahwa mengembangkan aplikasi transportasi online saja tidak cukup. Harus ada sebuah sistem yang terintegrasi dan memudahkan.

Peralihan pembayaran ke arah digital ini juga diamini Arynto. Menurutnya masyarakat ke depan akan lebih memilih ke pembayaran digital.

“Betul, saat ini semua transportasi sudah mulai menggunakan pembayaran digital dan ke depannya saya yakin jika masyarakat akan lebih memilih pembayaran digital dibandingkan harus membawa uang cash,” ujarnya.

Salah satu kebijakan terbaru dari pemerintah Indonesia yang berkaitan dengan transportasi online adalah soal tarif layanan. Menanggapi hal ini, Arynto mendukung apa yang telah dilakukan pemerintah. Aaturan main mengenai tarif bisa dijadikan alasan berlomba memberikan pelayanan terbaik untuk penumpang dan bukan perang tarif.

“Atrans akan memenuhi dan mengikuti semua peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah, karena kami adalah produk lokal hasil karya anak bangsa, yang akan terus mendukung untuk Indonesia menjadi lebih baik,” terang Arynto.

Tantangan dan rencana ke depan

Menurut Arynto, saat ini Atrans memiliki tantangan yang sedikit berbeda. Atrans dituntut untuk memberikan pelayanan terbaik untuk membuat penumpang dapat mersasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa Atrans.

Atrans berencana mendapatkan 30.000 mitra pengemudi baik untuk sepeda motor atau pun mobil. Mereka juga berambisi untuk melengkapi fitur-fitur dan jasa layanannya.

“Tantangan kami memang agak sedikit berbeda, karena justru tantangan kami adalah memberikan pelayanan yang terbaik agar penumpang dapat merasa aman dan nyaman saat menggunakan jasa kami, hal ini sesuai dengan slogan kami ‘Your Wise Choice Of Transportation’, di mana menggunakan Atrans adalah “Pilihan Bijak Transportasi Anda,” tutup Arynto.

Application Information Will Show Up Here
Previous Story

Meizu Pro 7 dan Pro 7 Plus Tawarkan Layar Kedua di Belakang

Next Story

Versi Preview Terbaru Windows 10 Pamerkan Sinkronisasi Antara Ponsel Android dan PC

Latest from Blog

Don't Miss

Otoklix Bags 143.5 Billion Rupiah Series A Funding

After receiving $2 million seed funding or equivalent to 28 billion
BlueBird di Shopee

Transformasi Digital Blue Bird, Perluas Akses Pesan Taksi dari Berbagai Aplikasi Konsumer

Blue Bird terus melakukan transformasi digital agar tetap relevan dengan