Bertepatan memasuki tahun baru 2014, situs jejaring sosial karir di Indonesia yang diperuntukkan bagi kalangan profesional, KerjaDulu, baru saja meluncurkan versi beta. Tak hanya menghadirkan tampilan terbaru dari sebelumnya, dalam versi beta kali ini KerjaDulu juga memberikan sejumlah fitur serta fungsi yang user-friendly dalam mencari, menemukan, dan menjalin koneksi bisnis secara media sosial.
Dikembangkan pertama kali pada pertengahan tahun lalu, KerjaDulu menjanjikan akan menghadirkan platform jejaring sosial bagi pebisnis dan kalangan profesional dengan tampilan yang intuitif, modern, serta navigasi yang memudahkan pengguna. Disampaikan langsung kepada kami melalui press release, KerjaDulu dapat dimanfaatkan oleh kalangan profesional yang datang baik dari pengguna biasa yang ingin menjalin koneksi bisnis dan lowongan pekerjaan hingga kalangan pengguna dari perusahaan yang dapat memanfaatkan KerjaDulu sebagai media rekrutmen yang dianggap cukup efektif dalam menemukan kandidat terbaik. Terdengar seperti layanan dari LinkedIn bukan?
Seperti yang telah saya sampaikan pada beberapa waktu lalu, KerjaDulu memang memiliki layanan dan “peranan” yang serupa dengan LinkedIn. Fungsi-fungsi media sosial yang diusungnya tak jauh berbeda, yakni sebagai media yang dapat memfasilitasi pengguna dalam menjalin koneksi bisnis serta profil profesional yang dapat meningkatkan citra diri dan “nilai jual” di mata perusahaan-perusahaan yang telah terdaftar di dalamnya. Ditambah lagi dalam KerjaDulu pengguna juga dapat membuat résumé profesional yang nantinya dapat direkomendasikan kepada banyak perusahaan. Semua itu hadir dalam KerjaDulu versi beta yang baru saja diluncurkan tersebut.
Jelas terlihat bahwa KerjaDulu ingin memanfaatkan tren yang tengah berkembang di masyarakat global yakni era “Social Recruitment” yang bisa dianggap sebagai tren baru di dunia perekrutan, ketika koneksi bisnis sangat dibutuhkan sebagai penunjang kesuksesan karir. Christian Liu selaku founder sekaligus CEO dari KerjaDulu mengatakan, “di masa depan, perekrutan karyawan nantinya akan diputuskan dari sudut pandang secara sosial.”
Ia juga menambahkan, dalam hal ini KerjaDulu dihadirkan secara interaktif dengan menggabungkan fitur-fitur penting media sosial dengan “papan” lowongan pekerjaan tradisional melalui metode terbaru dalam ekosistem online yang tentu diharapkan dapat memfasilitasi pengguna dalam memasuki tren tersebut.
Fungsi serta fitur yang dihadirkan dalam KerjaDulu versi beta ini tentu lah dapat dianggap telah lengkap dan menjadi platform “LinkedIn a la Indonesia”. Namun pertanyaan terbesarnya apakah layanan KerjaDulu akan diminati oleh banyak pengguna?
Mengingat LinkedIn telah jamak digunakan bagi kalangan profesional di Indonesia dan juga hadir dalam versi bahasa Indonesia, tentu akan hebat sekali jika KerjaDulu dapat menjadi pilihan di kalangan profesional di Indonesia.
