Nawala dan portal informasi tertulis kian menjadi sarana distribusi informasi yang semakin digemari. Penulis dari kalangan publik dapat mencoba peruntungannya mencari pengikut bahkan mendapatkan keuntungan dengan memonetisasi karya tulis mereka.
Beberapa platform yang populer untuk kalangan penulis antara lain adalah Medium dan Substack. Keduanya menawarkan potensi keuntungan yang cukup memuaskan. Dalam Medium pun, misalnya, banyak penulis mengulas skema monetisasi yang ditawarkan platform tersebut. Menandakan geliat untuk mendapatkan pemasukan lewat platform ini memang ada.
Di negara asal platform Medium dan Substack sendiri, Amerika Serikat, jumlah penulis meningkat sedari tahun 2011 sampai 2021, berjumlah 49,410 penulis (Statista). Walaupun terdapat penurunan pada tahun 2020 (dari 45,860 ke 44,240), terdapat peningkatan yang sangat signifikan pada tahun berikutnya (49,410).
Bisa jadi penurunan pada tahun 2020 dapat dipicu oleh adanya pandemi Covid-19 yang menyebabkan maraknya layoff di berbagai perusahaan media yang berdampak pada jurnalis-jurnalis dan penulis lepas.
Mari kita fokus dengan tanjakkan yang hadir pada tahun 2021 ini. Dengan meningkatnya ketertarikan publik terhadap Web3, NFT, dan cryptocurrency juga, banyak proyek-proyek yang bermunculan terkait dunia kepenulisan.
Blake Caplan, penulis yang hampir putus asa dalam menerbitkan novelnya “Decade” adalah salah satu testamen terhadap potensi yang ditawarkan oleh blockchain pada industri literatur.
Novel yang mulai ditulisnya pada 2008 itu kerap kali menemukan jalan buntu menuju publikasi karena struktur karyanya yang kompleks dan padat menurut pandangan komersil. Lalu, pada Februari 2021, berbekal informasi akan ramainya adopsi NFT, Butler memiliki ide untuk mengubah novelnya menjadi halaman GIF dan menganimasikan halaman-halaman novelnya dan dalam bentuk NFT. Dengan membeli NFTnya, holder dapat memiliki proof of ownership dari novel Decade garapan Butler.
Dalam semalam, seorang membeli NFTnya seharga 5 Ethereum, setara dengan $7,569.50 atau Rp 112,763,598.45 pada waktu itu, jauh lebih banyak daripada yang diperoleh Butler dari buku-buku yang pernah diterbitkannnya. Ini jelas dapat memberikan kesempatan bagi penulis lainnya untuk bereksperimen dan menguji coba peruntungannya lewat sarana yang relatif baru ini.
Mirror: Platform Alternatif Penerbitan yang Bebas dan Terbuka
Dengan bertumbuhkan minat kepenulisan di platform digital saat ini serta melejitnya popularitas dan adaptasi dari Web3, pengembangan Web3 dengan tema kepenulisan mulai bermunculan dengan ide idenya yang inovatif.
Beberapa keunggulan Medium antara lain hadir dengan laman editor yang memudahkan, algoritma yang mendukung pencarian dan penemuan penulis dengan topik yang sesuai dengan audiens, dan banyak fitur lainnya, berhasil mendorong penulis dan pembaca untuk berbondong-bondong menikmati platform Medium. Sampai saat ini ada sekitar 136,1 juta jumlah kunjungan ke situs Medium (Similar Web).
Namun demikian, salah satu kekurangan dari Medium adalah merupakan platform yang terpusat (centralized), dikelola oleh satu pihak perusahaan, yaitu A Medium Corporation. Keseluruhan fitur, aturan, dan algoritma platform dikelola secara sepihak.
Banyak penulis yang bisa menulis di platform ini juga mengeluh, bahkan menulis keluh kesahnya di platform Medium, akan buruknya algoritma Medium dalam mendukung penulis berbayar di platform tersebut.
Keluhan diungkapkan oleh B. Kean, penulis dengan 2300 pengikut di Medium. Setelah menulis selama satu tahun, menerbitkan 374 artikel (pada saat ia menulis artikel keluhan) ia merasa bahwa algoritma Medium justru menghadang pengikut baru datang ke karyanya.
Salah satu dari inovasi dalam bidang kepenulisan dan publikasi adalah Mirror.xyz. Platform ini pada dasarnya seperti layanan Medium, menawarkan fitur yang mempermudah penulis menuangkan gagasannya.
Hadirnya Mirror sebagai platform alternatif yang jauh lebih sehat dan terbuka menjadi angin segar bagi penulis dan pembaca di Web3. Mirror merupakan platform penerbitan yang menyimpan karya penulis di Arweave menggunakan protokol netral miliknya.
Pada dasarnya, Mirror adalah sebuah DAO yang dibangun oleh kontribusi dari pendiri-pendirinya. Denis Nazarov, founder dari Mirror juga merupakan mantan partner/mitra dari ventura Andreessen Horowitz (a16z), salah satu ventura yang paling banyak berinvestasi pada proyek-proyek dan perusahaan Web3.
Mirip dengan Medium, Mirror memungkinkan penulis dan penerbit untuk memonetisasi karya tulis mereka dengan mata uang kripto. Layaknya NFT, seluruh artikel di Mirror dapat di-mint. Dengan demikian, penulis dapat membuat komunitas kolektor yang tentunya dapat membantu membangun loyalitas dari pengikut setia penulis sendiri.
Pada awal pendiriannya, penulis yang ingin menggunakan Mirror diwajibkan untuk membuat wallet Ethereum dan memiliki token $WRITE. Token $WRITE dapat didapatkan dengan berpartisipasi dalam kontes mingguan $WRITE Race. Bagi pengguna Mirror, yang juga adalah pemegang token $WRITE, berhak memberikan suara kepada kontestan-kontestan dalam kontes tersebut.
Melalui Mirror, penulis dan penerbit, independen ataupun yang bergerak secara kolektif, dapat lebih bebas bergerak dan berekspresi, dan memonetisasi karyanya. Terlebih lagi, penulis dapat merealisasikan proyek garapannya sembari melakukan crowdfunding.
Seorang penulis yang sudah pasti penggemar Web3 kenal yaitu pendiri Ethereum Foundation, Vitalik Buterin. Ia memakai platform Mirror untuk menerbitkan banyak artikel, serta upaya crowdfunding untuk pembuatan film tentang pengembangan Ethereum. Proyek tersebut pada akhirnya sukses meraup 1036 ETH (setara dengan lebih dari 29 milyar hari ini).
Transparansi dan kemudahan dalam distribusi merupakan aspek milik Mirror yang sulit untuk ditiru oleh pesaing seperti Medium dan platform lainnya. Belum lagi dengan login memakai wallet Ethereum milik penulis, penulis dan penerbit mempunyai kepemilikan dan kendali penuh atas data dan informasi yang dibuatnya.
Keunggulan terakhir, semua artikel yang diterbitkan di Mirror juga tersimpan di penyimpanan terdesentralisasi secara permanen dan aman dari modifikasi atau penyalahgunaan pihak yang tidak bertanggungjawab.
Dengan misi untuk membantu penulis dan penerbit untuk berekspresi dan berbagi informasi di Web3, memonetisasi karya, dan membangun komunitas yang kuat, Mirror memiliki potensi besar untuk merevolusi proses penerbitan digital.
—
Artikel ini merupakan kerja sama antara Hybrid.co.id dengan Artpedia.
Artpedia adalah startup marketplace NFT dan alat desain berbasis AI. Kunjungi (https://artpedia.io) untuk tahu lebih banyak!
Sumber pelengkap artikel:
Number of writers and authors in the U.S. 2021 | Statista dan The Rise of the Crypto Writer? On What Literary NFTs Might Mean for the Book World
Sumber gamber header: Anna Shvets.