Dark
Light

Yakin Mau Beli Apple iPhone 16 Pro Series? Perbandingan dan Fitur Terbarunya

5 mins read
September 12, 2024
Kenapa-Apple-iPhone-16-Pro-dan-iPhone-16-Pro-Max-Perbandingan-dan-Fitur-Terbarunya
Kenapa Apple iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max? Perbandingan dan Fitur Terbarunya | Foto Apple

Apple sekali lagi berhasil membuat para penggemar teknologi terkesima lewat peluncuran iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max. Mereka hadir dengan layar yang lebih besar, peningkatan sistem kamera, performa yang diklaim melonjak drastis, dan berbagai inovasi baru yang tidak dijumpai di smartphone Android flagship.

Namun, dibalik hype tinggi yang bikin banyak orang penasaran, banyak pertanyaan yang menyertainya. Kenapa harus iPhone 16 Pro Series? Apakah benar-benar menawarkan inovasi yang signifikan dan sebanding dengan harganya yang mahal? Dengan harga mulai dari US$999, jelas bukan untuk “kaum mendang mending”. Oleh karena itu, mari kita bahas lebih lanjut.

Desain dan Layar

Desain-dan-Layar-Apple-iPhone-16-Pro-Series
Desain dan Layar Apple iPhone 16 Pro Series | Foto Apple

Pertama coba perhatikan dulu penampilannya secara seksama. Ya, desainnya masih sangat mirip dengan iPhone 15 Pro Series. Dengan kerangka tangguh yang terbuat dari titanium grade 5, depan dan belakang dari kaca, dan bodinya mengantongi sertifikasi IP68 untuk ketahanan terhadap debu dan air.

Lalu, apa yang berbeda? Dimensinya berubah, sedikit lebih panjang dan lebar, serta lebih berat tetapi ketebalannya masih dipertahankan di angka 8,3 mm. Hal ini karena iPhone 16 Pro Series mengusung layar lebih besar, baik pada varian Pro maupun Pro Max.

Jika iPhone 15 Pro punya layar 6,1 inci, penerusnya datang dengan layar 6,3 inci. Sedangkan, iPhone 16 Pro Max menjadi iPhone terbesar saat ini dengan layar 6,9 inci atau naik dari sebelumnya 6,7 inci.

Layar-Apple-iPhone-16-Pro-Series
Layar Apple iPhone 16 Pro Series | Foto Apple

Fakta menariknya adalah layar iPhone 16 Pro Max bahkan lebih besar dari sejumlah smartphone Android flagship terkuat saat ini. Sebut saja, Samsung Galaxy S24 Ultra berlayar 6,8 inci, Google Pixel 9 Pro XL 6,8 inci, OPPO Find X7 Ultra 6,82 inci, vivo X100 Ultra 6,78 inci, dan Xiaomi 14 Ultra 6,73 inci.

Selain bentang layar yang lebih luas, teknologi di baliknya masih sama. Apple mengandalkan panel LTPO Super Retina XDR OLED, dengan Dynamic Island, tingkat kerapatan sekitar 460 ppi, teknologi ProMotion dengan adaptive refresh rate hingga 120Hz, mendukung HDR10, Dolby Vision, dan tingkat kecerahan puncak hingga 2.000 nits.

Lanjut ke sebelah kanan, bisa dijumpai tombol taptic Camera Control baru dengan berbagai fungsi tergantung tekanan dan gerakan. Contoh klik sekali untuk membuka aplikasi kamera, dari situ klik untuk memotret atau merekam video.

Kemudian, tekan ringan tombol Camera Control untuk membuka kontrol seperti zoom dan usap jari untuk menggeser zoom. Serta, tekan dua kali untuk memilih pengaturan kamera lainnya dan usap untuk menyesuaikan pengaturan tersebut.

Soal warna, ada satu warna baru yaitu Desert Titanium yang menggantikan Blue Titanium. Total ada empat pilihan warna, termasuk Black Titanium, White Titanium, dan Natural Titanium.

Kemampuan Kamera

Kemampuan-Kamera-Apple-iPhone-16-Pro-Series
Kemampuan Kamera Apple iPhone 16 Pro Series | Foto Apple

Tahun lalu, konfigurasi kamera belakang pada iPhone 15 Pro dan iPhone 15 Pro Max agak berbeda. Terutama kamera sekunder dengan lensa telephoto-nya, model Pro Max dibekali sensor gambar lebih besar dan lensa dengan focal length lebih panjang.

Sementara tahun ini, iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max berbagi spesifikasi kamera yang “plek ketiplek”. Artinya model Pro mendapatkan kamera telephoto baru dan keduanya juga mendapatkan kamera ultrawide baru.

Mari bahas dari kamera utama, Apple mengandalkan Fusion Camera 48MP yang lebih baik dari iPhone 16 standar dengan sensor gambar berukuran lebih besar 1/1.28 inci dan piksel 1.22µm. Dipasangkan lensa wide 24mm, aperture f/1.8, dual pixel PDAF dengan 100% Focus Pixels, sensor-shift OIS, dan punya fitur 2x zoom dengan kualitas setara optik.

Kamera dengan lensa ultrawide-nya mendapatkan peningkatan. Kini dibekali sensor gambar 48MP, dengan piksel 0.7µm, lensa 13mm dengan bidang pandang 120 derajat, aperture f/2.2, PDAF dengan Hybrid Focus Pixels, dan dapat berfungsi sebagai lensa macro.

Lalu, untuk kamera dengan lensa telephoto masih sama. Menggunakan sensor gambar 12MP berukuran 1/3.06 inci, dengan piksel 1.12µm. Dipadukan lensa periscope telephoto 120mm yang memberikan fitur 5x optical zoom, didukung aperture f/2.8, dual pixel PDAF dengan 100% Focus Pixels, dan 3D sensor‑shift OIS.

Kamera depannya TrueDepth Camera 12MP dengan sensor gambar berukuran 1/3.6 inci. Dipasangkan dengan lensa wide 23mm, aperture f/1.9, PDAF dengan Focus Pixels, dan OIS. Jadi, selain untuk Face ID, kamera depannya juga sangat cocok untuk nge-vlog dan live streaming.

Sebetulnya ukuran sensor gambar pada kamera utama iPhone 16 Pro Series, masih agak tertinggal dengan beberapa smartphone Android flagship terbaru yang sudah menggunakan sensor tipe 1 inci. Itu fakta, tetapi kualitas sensor gambar adalah satu dari banyak faktor yang mempengaruhi kualitas gambar akhir.

Yang tak kalah penting adalah chipset, berkat dukungan Apple A18 Pro dengan image signal processor (ISP) baru, kemampuan perekam video iPhone 16 Pro Series meningkat signifikan. Pada iPhone 15 Pro Series, kamera utamanya dapat merekam video 4K dan 1080p hingga 60fps.

Sementara, iPhone 16 dan iPhone 16 Plus dengan chipset Apple A18, dapat memproduksi video 4K Dolby Vision dan 1080p Dolby Vision hingga 60fps. Sedangkan iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max dapat menghasilkan video 4K Dolby Vision dan 1080p Dolby Vision hingga 120fps.

Selain itu, terdapat beberapa fitur eksklusif yang hanya tersedia pada model Pro. Mulai dari perekam video ProRes hingga 4K pada 120fps dengan external recording, Log video recording, dan Academy Color Encoding System.

Hardware dan Performa

Apple-A18-Pro
Chipset Apple A18 Pro | Foto Apple

Apple iPhone 16 Pro dan iPhone 16 Pro Max akan menjalankan sistem operasi iOS 18, didukung oleh chipset Apple A18 Pro yang dibuat untuk Apple Intelligence. Semacam model generatif buatan Apple untuk memahami, menyederhanakan, dan mempercepat tugas sehari-hari dengan rangkaian fitur berbasis AI.

Lanjut bahas Apple A18 Pro, SoC ini dibuat pada proses fabrikasi 3 nm generasi kedua, dengan CPU Hexa-core yang terdiri dari dua inti performa dengan kecepatan clock hingga 4.04 GHz dan empat inti efisiensi. Didukung GPU 6-core dan Neural Engine 16-core.

Menurut Apple, A18 Pro memiliki peningkatan 17 persen dalam total bandwidth memori sistem. Hal ini membuat peningkatan GPU-nya naik 20 persen lebih cepat daripada generasi sebelumnya dan hardware-accelerated ray tracing 2x lebih cepat. Sedangkan CPU-nya 15 persen lebih cepat dengan penggunaan daya 20 persen lebih sedikit.

Ya, kombinasi iOS 18 dengan Apple Intelligence dan chipset Apple A18 Pro, membuat iPhone 16 Pro Series rasanya tidak perlu diragukan lagi kecanggihannya. Namun menurut saya, kesalahan tidak masuk akal Apple adalah masih dipertahankannya kapasitas penyimpanan 128GB pada iPhone 16 Pro.

Tidak masuk akal untuk perangkat semahal dan secanggih iPhone 16 Pro punya penyimpanan internal dasar 128GB. Kenapa begitu pelit Apple? Padahal akan membatasi pengalaman pengguna secara menyeluruh. Setelah kita memasang aplikasi harian yang dibutuhkan, bisa jadi sudah memakan setengah ruang penyimpanan.

Belum lagi jika kita suka jajal berbagai game dan aktif bikin konten, fitur perekam video 4K Dolby Vision 120fps bisa menguras habis ruang memori dengan cepat. Bahkan smartphone Android kelas menengah terbaru di rentang harga enam jutaan, kapasitas penyimpanan 256GB sudah menjadi standar.

Satu lagi fitur eksklusif pada model Pro adalah port USB-C yang digunakan USB Type-C 3.2 Gen 2. Sedangkan iPhone 15 dan versi Plus-nya masih menggunakan USB Type-C 2.0, namun keduanya sudah mendukung fitur DisplayPort.

Verdict Kenapa iPhone 16 Pro Series?

Verdict-Kenapa-Apple-iPhone-16-Pro-Series
Verdict Kenapa Apple iPhone 16 Pro Series? | Foto Apple

Balik lagi ke pertanyaan di awal, kenapa iPhone 16 Pro Series? Kalau dibandingkan dengan model iPhone 16 non Pro, jawabannya karena ukuran layar yang lebih besar dengan teknologi ProMotion 120Hz, mendukung fitur Alway-on Display, port USB Type-C 3.2 Gen 2, serta kemampuan kameranya yang jauh lebih bagus dengan sensor gambar lebih besar dan perekam video 4K Dolby Vision hingga 120fps.

Jelas peningkatan dan inovasi yang ditawarkan oleh iPhone 16 Pro Series sangatlah mengesankan dan ukuran layarnya lebih besar. Seperti biasa, mereka akan menjadi benchmark untuk smartphone Android flagship yang dikeluarkan pada tahun 2025. Kita lihat tahun depan, kemungkinan besar fitur tombol Camera Control bakal dicomot oleh pabrikan Android.

Namun meskipun solid, ada beberapa aspek yang kurang dari iPhone 16 Pro Series dibandingkan smartphone Android flagship. Misalnya ukuran sensor gambar yang masih sama dan yang agak memalukan adalah kapasitas penyimpanan internal yang masih pelit, mulai dari 128GB pada iPhone 16 Pro, yang benar saja Apple? Calon pengguna harus mengeluarkan lebih untuk mendapatkan ruang penyimpanan lebih besar.

Berikut harga Apple iPhone 16 Pro Series:

Apple iPhone 16 Pro

  • 128GB $999
  • 256GB $1099
  • 512GB $1299
  • 1TB $1499

Apple iPhone 16 Pro Max

  • 256GB $1199
  • 512GB $1399
  • 1TB $1599
Fitur-Baru-Apple-iPhone-16-dan-iPhone-16-Plus,-Harga-dan-Perbedaannya
Previous Story

Fitur Baru Apple iPhone 16 dan iPhone 16 Plus, Harga dan Perbedaannya

Next Story

Realme 13 Pro Series 5G Segera Hadir di Indonesia, Usung Dual Sony Lenses

Latest from Blog

Don't Miss

iPad-Mini-7-2024-Resmi-Dijual,-Ini-Perbandingannya-dengan-Tablet-Lainnya

iPad Mini 7 2024 Resmi Dijual, Ini Perbandingannya dengan Tablet Lainnya

Tablet mungil terbaru garapan Apple akhirnya resmi tersedia di Indonesia,
Apple-Merilis-Final-Cut-Pro-11,-Bawa-Lebih-Banyak-Fitur-AI

Apple Merilis Final Cut Pro 11, Bawa Lebih Banyak Fitur AI

Final Cut Pro X, software pengeditan video profesional yang sangat