Dark
Light

Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Hadirkan Fasilitas Inkubator “Pusat Kreatif” di Bandung

1 min read
May 9, 2014

Tak kalah dengan kalangan swasta dan BUMN, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kementerian Parekraf) menghadirkan sebuah fasilitas inkubator bernama Pusat Kreatif di Bandung. Berlokasi di Jl. Batik Kumeli No 50 Sukaluyu – Bandung, Pusat Kreatif diharapkan menjadi yang pertama dari pemerintah untuk mendorong semakin baiknya kualitas industri digital di negeri ini. Tersedia program inkubasi selama satu tahun di fasilitas ini bagi startup terpilih.

Sudah siap digunakan sejak bulan Januari 2014, Pusat Kreatif sedang getol-getolnya mencari startup yang hendak diinkubasi. Untuk memperkenalkan fasilitas ini, Kementerian Parekraf melakukan program sosialisasi di ITB dengan mahasiswa-mahasiswa sebagai target pasarnya. Ini bukanlah kali pertama Kementerian Parekraf mendukung kegiatan industri digital karena selama ini kebanyakan konferensi startup digital tingkat internasional selalu didukung oleh Kementerian ini. Meskipun demikian mungkin ini kali pertama bagi mereka memberikan bantuan langsung kepada startup dalam bentuk fasilitas.

Pembukaan pendaftaran dilakukan hingga 11 Juni 2014 dengan seleksi administratif dan sesi wawancara dilakukan pertengahan Juni 2014. Pengumuman siapa saja startup yang diterima bakal dilakukan tanggal 18 Juni 2014 melalui email ataupun telepon. Tidak disebutkan berapa target startup yang akan diinkubasi untuk putaran pertama kali ini.

Selain fasilitas kantor, inkubator Pusat Kreatif akan memberikan pelatihan ketat di 6 bulan pertama tentang organisasi bisnis. Setelah itu program akan masuk ke tahap pasca inkubasi dengan fokus kegiatan penetrasi pasar (pameran, roadshow, business meeting, dan pitch ke VC/investor). Nantinya fokus pelatihan akan terdiri dari 70% teknis dan 30% non-teknis.

Pihak ketiga yang ingin ikut berpartisipasi dalam kegiatan inkubasi bisa mendaftarkan diri, baik sebagai angel investor, venture capital, pihak inkubator lain,  maupun representasi universitas. Seperti tertera di Facebook Pages-nya, Intel Indonesia termasuk pihak yang mendukung fasilitas ini dengan menyumbangkan perangkat komputer dan tablet.

Ini bukanlah yang pertama sebuah inkubator didirikan di Bandung, dan tentu saja bukanlah yang terakhir. Sebelumnya Telkom telah menghadirkan Bandung Digital Valley, sementara inkubator “Proof of Concept” juga baru saja meresmikan penggunaan fasilitasnya di akhir April lalu. Bandung dirasa merupakan kota yang tepat untuk menjemput bibit-bibit unggul untuk mengembangkan industri digital di tanah air.

[Ilustrasi foto: Shutterstock]

Leave a Reply

Your email address will not be published.

Previous Story

Lepas Dari Female Daily, Clozette Indonesia Melenggang Dengan Situs Tersendiri

Next Story

Nintendo Siapkan Action Figure Mario Ber-NFC untuk Pelangkap Home Console Mereka

Latest from Blog

Don't Miss