Dark
Light

Kemenkominfo Dukung Inisiasi Dana Ventura yang Didanai Konglomerat Nasional

1 min read
July 6, 2018
Kominfo Rudiantara dalam acara syawalan yang diadakan kementerian / Dok. Humas Kominfo
Kominfo Rudiantara dalam acara syawalan yang diadakan kementerian / Dok. Humas Kominfo

Menkominfo Rudiantara menyampaikan dalam waktu enam bulan ke depan akan diluncurkan sebuah badan permodalan yang menghimpun dana dari konglomerat di Indonesia untuk berinvestasi di startup teknologi.

Rudiantara memaparkan, saat ini model pelayanan dan strukturnya tengah dibahas kementeriannya dan Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Kendati demikian belum diungkapkan berapa target besaran dana yang akan dihimpun.

Di Indonesia sendiri sudah berdiri beberapa modal ventura yang didukung oleh korporasi, misalnya Sinar Mas Digital Ventures (SMDV didukung Sinar Mas), GDP Venture (didukung Djarum Group), hingga Venturra Capital (didukung Lippo Group).

Modal ventura korporasi yang berjalan sendiri-sendiri dirasa masih tidak cukup. Dengan mengumpulkan investor konglomerat tersebut di satu wadah, diharapkan dapat menyatukan visi untuk menyuntik startup untuk pendanaan Seri A, B, C hingga “unicorn”.

Berbeda dengan Singapura dan Malaysia yang memiliki pendanaan modal ventura yang berasal dan dikelola negara, pemerintah melihat penghimpunan dana grup konglomerasi sebagai cara untuk mendukung pertumbuhan industri startup teknologi nasional.

Sinar Mas Group, sebagai salah satu raksasa konglomerasi Indonesia, menyatakan siap berkontribusi menyuntikkan pendanaan melalui perusahaan modal ventura tersebut.

Saat ini Indonesia telah memiliki empat startup teknologi yang dikategorikan “unicorn” atau memiliki nilai valuasi di atas $1 miliar. Mereka adalah Go-Jek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak.

Previous Story

Beyerdynamic Luncurkan Mikrofon USB untuk Para Musisi, Podcaster dan Live Streamer

Next Story

Samsung dan ARM Berkolaborasi Meracik Chipset Berperforma Tinggi

Latest from Blog

Don't Miss

regulasi internet

Perbandingan Regulasi Internet di Indonesia, Uni Eropa, dan Tiongkok

Internet memudahkan kita untuk mengakses berbagai macam informasi, termasuk informasi

Dampak Regulasi PSE ke Industri Game

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) baru saja meresmikan Peraturan Menteri