Dark
Light

Ericsson Akan Hadirkan Layanan Streaming TV

1 min read
February 19, 2014

Dalam memuluskan langkah Ericsson untuk memasarkan produk layanan streaming TV di Indonesia yang tengah disiapkan saat ini, Ericsson dikabarkan tengah jajaki pendekatan dengan beberapa operator telekomunikasi Indonesia. Pendekatan tersebut dilakukan secara inisiatif oleh Ericsson yang melihat potensi bisnis yang begitu besar terhadap pasar perangkat mobile di Indonesia.

Diungkapkan langsung oleh Sam Saba selaku Presiden Direktur Ericsson Indonesia yang dimuat dalam pemberitaan IndoTelko kemarin (18/2), ia mengungkapkan dalam waktu dekat Ericsson akan mulai mendekati sejumlah operator telekomunikasi di Indonesia untuk menghadirkan layanan terbaru Ericsson, yakni sebuah platform yang disebut TV Anywhere. Platform ini nantinya akan mengintegrasikan konten video over the top (OTT) yang dapat dinikmati melalui perangkat smartphone maupun tablet.

Layanan streaming TV yang tengah digarap oleh Ericsson ini merupakan salah satu langkah terbaru yang diambil setelah perusahaan teknologi asal Swedia tersebut mengakuisisi Azuki Systems Inc., sebuah perusahaan penyedia layanan streaming TV asal Amerika Serikat beberapa waktu lalu.

Selain berupaya untuk menjalin kerja sama dengan pihak operator telekomunikasi, yang notabene memiliki akses secara langsung kepada pengguna, Ericsson juga tengah mengupayakan kerja sama dengan pihak regulator perihal jaminan dukungan jaringan internet pada layanan streaming, karena seperti yang sudah diketahui, layanan semacam ini membutuhkan koneksi internet yang wajib stabil.

“Jaringan internet di Indonesia memang belum seperti yang diharapkan banyak pengguna. Terutama untuk layanan TV streaming yang membutuhkan konektivitas stabil. Namun kami tetap optimis infrasturkturnya akan segera siap dalam beberapa tahun ke depan,” kata Sam.

Masih berkaitan dengan hal tersebut, ia pun sempat menyoroti perihal langkah yang dilakukan oleh Ericsson kali ini dinilainya cukup tepat mengingat situasi dan kondisi pasar perangkat mobile di Indonesia yang sedang meningkat belakangan ini. Hal itu dapat dilihat pada pertumbuhan pelanggan mobile di Indonesia yang kerap dinyatakan sebagai salah satu yang terbesar di dunia. Selain itu, ia pun menyoroti pergeseran tren yang terjadi saat ini di tengah-tengah pasar Indonesia perihal tayangan televisi yang mulai beralih ke ranah mobile.

“Saat ini kondisi TV tradisional juga sudah mulai ditinggalkan, pengguna membutuhkan sesuatu yang digital dan mobile. Pola konsumsi konten media telah berubah seiring dengan pesatnya pertumbuhan perangkat mobile,” tandasnya.

Terlepas dari hal tersebut, produk layanan streaming TV masih merupakan hal yang relatif baru di tengah-tengah masyarakat. Setelah kerja sama dengan operator telekomunikasi terjalin, berikut dengan regulasi yang sudah tertata dengan baik, hal yang tidak kalah pentingnya adalah memasyarakatkan layanan ini agar dapat menjadi alternatif layanan hiburan bagi konsumen walau mungkin tidak serta merta akan mengubah pola konsumsi teknologi dan hiburan.

Previous Story

The Government Isn’t Going to Shut Down Telkomsel and Indosat Following Australian Spying Allegations

Next Story

Ambil Arahan Baru, Irrational Games Merumahkan Hampir Seluruh Stafnya

Latest from Blog

Don't Miss

Laporan Ericsson 2024: Jaringan 5G Akan Mencapai 5,6 Miliar Langganan pada 2029

Pada pertengahan tahun 2024, Ericsson merilis laporan bertajuk Ericsson Mobility

XL Axiata Gandeng Ericsson untuk Implementasikan Dual-Mode 5G Core

XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan solusi Dual-Mode