Walau belum begitu populer di masyarakat Indonesia, media crowdfunding online lokal seperti Wujudkan ternyata menjadi tempat yang cukup diminati oleh segelintir penggiat startup kreatif yang mengharapkan dukungan dana dari masyarakat luas. Dari sekian pemohon dana yang ditampilkan, salah satu yang menarik perhatian kami datang dari aplikasi lokal yang bernama Solvr.
Seperti yang diterangkan dalam halaman Wujudkan, Solvr merupakan aplikasi mobile yang punya layanan sosial. Platform medianya menjadi jembatan penghubung antar para relawan dan penggagas proyek sosial yang ingin berbagi informasi seputar isu-isu sosial.
Dalam keterangannya, Solvr berjalan pada platform media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Google+ untuk menyebarkan proyek sosial yang membutuhkan tenaga relawan. Untuk memperkenalkan layanannya lebih jauh, tim Solvr juga memiliki video profil yang diunggahnya ke dalam YouTube.
Untuk mewujudkan rancangannya, tim pengembang Solvr membutuhkan dukungan dana yang ditargetkan sebesar Rp 12 juta. Hingga hari ini, tim solvr masih memiliki waktu hingga 75 hari dengan harapan aplikasi Solvr dapat meluncur pada Agustus 2014 mendatang. Dari dana yang terkumpul, tim Solvr akan mengalokasikan seluruhnya untuk biaya pengembangan aplikasi Android, pembuatan website, sampai biaya langganan server, hosting, dll.
Bagi donatur yang tertarik, Wujudkan menerapkan nilai donasi minimal yang diberikan sebesar Rp 10.000 hingga nilai donasi terbesar mencapai Rp 1 juta ke atas. Seperti halnya pada platform crowdsourcing online seperti misalnya Kickstarter atau Indiegogo yang populer di luar negeri, dalam setiap sumbangan yang diberikan akan mendapatkan reward yang beragam sesuai dengan besaran sumbangan. Untuk detail lengkapnya Anda bisa cek di halaman ini.
Langkah Solvr dalam menggalang dana lewat platform Wujudkan bukanlah yang pertama kali dilakukan. Oleh sebuah startup. Sebelumnya platform Wujudkan juga sempat “kedatangan” permintaan crowdfunding yang serupa dari salah satu startup lokal bernama Postpassion. Dengan harapan dana yang ditargetkan mencapai Rp 24 juta, hingga hari ini Postpassion belum berhasil mencapai target dana yang diharapkan padahal dengan tenggat waktu yang kurang dari satu minggu. Semoga saja hal tersebut tidak dialami oleh Solvr yang punya tujuan mulia dalam pengembangan produknya.
[ilustrasi foto: Shutterstock]