Kelebihan OPPO Reno5 5G Dibanding Versi Standarnya

Lebih mahal, tapi juga lebih future-proof

Berbeda dari generasi sebelumnya, seri Reno5 hadir bersama satu varian khusus yang mengusung embel-embel 5G pada namanya. Sebelum ini, seri Reno4 memang juga ada varian yang 5G, akan tetapi varian tersebut sengaja tidak dimasukkan ke pasar tanah air.

Tahun 2021 ini rupanya berbeda. Hanya selang dua minggu setelah OPPO memperkenalkan Reno5 secara resmi, sekarang Reno5 5G sudah langsung menyusul. Dibanderol seharga Rp6.999.000, Reno5 5G tentu punya sejumlah kelebihan yang absen pada versi 4G-nya.

Yang paling utama sudah pasti adalah kompatibilitas dengan jaringan 5G itu sendiri. Namun berhubung jaringan 5G masih belum beroperasi di Indonesia, OPPO pun dengan terpaksa harus mengunci fitur 5G pada Reno5 5G. Nanti di saat jaringan 5G sudah siap dikomersialkan di tanah air, barulah OPPO akan membuka fitur 5G-nya melalui firmware update.

Praktiknya tidak akan semudah itu seandainya hardware Reno5 5G tidak siap. Untungnya OPPO telah merancang Reno5 5G agar mendukung arsitektur 5G standalone (SA) maupun non-standalone (NSA) di level hardware, sehingga mereka hanya perlu mengaktifkan salah satu opsi tergantung yang nantinya digunakan di negara kita.

Dari kacamata sederhana, selisih 2 juta rupiah antara Reno5 5G dan Reno5 standar pada dasarnya merupakan ongkos future-proofing. Sejauh ini memang belum ada yang berani memastikan kapan jaringan 5G akan tersedia di Indonesia, tapi yang pasti jika Anda membeli Reno5 5G, Anda bakal bisa menikmatinya begitu jaringannya tersedia.

Namun perbedaannya tidak berhenti sampai di situ saja. Reno5 5G juga datang membawa spesifikasi yang lebih unggul, dengan chipset Snapdragon 765G yang memiliki kinerja lebih gegas ketimbang Snapdragon 720G milik Reno5 standar. Melengkapi spesifikasinya adalah chip NFC terintegrasi, RAM 8 GB, penyimpanan internal sebesar 128 GB, dan baterai berkapasitas 4.300 mAh.

Yang istimewa, baterainya ini mendukung teknologi pengisian daya cepat yang lebih kencang lagi daripada milik Reno5 (yang sendirinya sudah termasuk sangat cepat dengan dukungan output maksimum sebesar 50 W). Persisnya, Reno5 5G mendukung teknologi 65W SuperVOOC 2.0, dan ini memungkinkan baterainya untuk terisi penuh dalam waktu 35 menit saja. Namun seandainya memang sedang buru-buru, charging selama 15 menit pun sudah bisa mengisi sekitar 60% dari total kapasitasnya.

Selebihnya, Reno5 5G menawarkan pengalaman yang hampir identik dengan Reno5. Desainnya sama-sama ramping dengan ketebalan hanya 7,9 mm (terpaut 0,1 mm dari Reno5 standar), dan layarnya sama-sama menggunakan panel AMOLED 6,4 inci beresolusi FHD+, dengan refresh rate 90 Hz dan touch sampling rate 180 Hz. Di ujung kiri atasnya, ada lubang kecil yang menjadi rumah kamera selfie 32 megapixel.

Beralih ke belakang, pengguna akan disambut oleh kamera utama 64 megapixel f/1.7, kamera ultra-wide 8 megapixel f/2.2, kamera macromegapixel dan kamera monokrom 2 megapixel. Seperti halnya Reno5 standar, Reno5 5G turut dilengkapi fitur-fitur berbasis AI yang siap mengoptimalkan hasil foto sekaligus video.

Bagi yang tertarik dengan seri Reno5 tapi peduli dengan aspek future-proofing tadi, Anda sudah bisa memesan Reno5 5G secara online di Shopee, atau secara offline di jaringan toko OPPO Store maupun toko-toko lainnya mulai 25 Januari hingga 4 Februari. Penjualan perdananya baru akan berlangsung pada tanggal 5 Februari 2021.

Untuk warnanya, konsumen bisa memilih antara warna Starry Black atau Galactic Silver. Keduanya sama-sama dijual dengan harga resmi Rp6.999.000.

Disclosure: Artikel ini adalah advertorial yang didukung oleh OPPO.