Tanggal 2 Mei 2015, bertepatan dengan Hari Pendidikan Nasional, layanan pendidikan online Kelase meluncurkan pembaruan produk dengan dua fitur utama. Tema besar pertama adalah Crowdsourcing atau Urun Daya, sementara tema besar kedua adalah Smart Assessment atau Penilaian Cerdas. Kelase sendiri saat ini telah memiliki lebih dari 780 konten edukasi terkurasi.
Fitur yang diluncurkan Kelase kali ini diharapkan menjadi kontribusi nyata startup di bidang edukasi online untuk turut serta meningkatkan kualitas pendidikan yang masih jauh dari ideal.
Kelase membagi fitur baru mereka menjadi dua tema Urun Daya dan Penilaian Cerdas. Fitur yang dihadirkan Kelase ini, mencoba untuk menjawab beberapa kendala atau tantangan pendidikan yang dihadapi sehari-hari oleh Guru dan Siswa. Tantangannya seperti menyediakan bahan ajar yang berkualitas, memantau kinerja siswa, memberikan penilaian yang lebih menyeluruh, serta membantu siswa dalam menyediakan platform berbagi yang dapat membantu mereka mengerti pelajaran sekolah dengan lebih baik.
Fitur Urun Daya
Fitur Urun Daya ini didesain untuk membantu Guru dan Siswa untuk menjawab tantangan sehari-hari mereka, seperti meramu soal ujian yang berkualitas dan membantu Guru untuk dapat saling berbagi bahan ajar, presentasi, video pembelajaran, serta catatan yang bisa dibagikan kepada Siswa untuk membantu mereka mempertajam pemahaman materi belajar yang didapat di kelas.
1. Bank Soal
Salah satu permasalahan yang dihadapi di Indonesia adalah pertanyaan ujian untuk siswa yang berkualitas. Kelase menghadirkan fitur Bank Soal untuk membantu publikasi koleksi soal-soal yang berkualitas sehingga dapat diduplikasi dan dimodifikasi oleh Guru-Guru lain di Indonesia.
2. Konten Pendidikan
Selain menyusun pertanyaan berbobot, salah satu tantangan yang dihadapi Guru adalah menyiapkan bahan ajar yang berbobot. Konten Pendidikan merupakan fitur yang memungkinkan Guru dan Pengembang Konten untuk membagi konten bahan ajar secara cuma-cuma. Hal ini memudahkan Guru dalam berbagi konten presentasi multimedia, lembar kerja, rencana pelaksanaan pembelajaran, dokumen administrasi, video pendidikan, aplikasi, dan buku digital.
“Saat ini telah tersedia sekitar 780 konten edukasi yang merupakan hasil kurasi Kelase maupun kontribusi dari para pengguna. Kelase juga telah bekerjasama dengan pengembang konten digital lokal seperti Bintang Sekolah, Sibejoo dan NyankodMagz,” ujar COO Kelase Winastwan Gora.
3. Catatan Belajar
Fitur ini juga bisa disebut sebagai Catatan Publik. Fitur ini merupakan solusi yang ditawarkan Kelase bagi siswa dalam membantu memahami pelajaran kelas. Banyak Siswa yang tidak secara langsung dapat memahami pelajaran yang diterangkan guru di kelas, sebab setiap anak memiliki kemampuan belajar yang berbeda-beda. Gora menjelaskan bahwa banyak literatur pendidikan yang mengulas bahwa siswa bisa dengan mudah belajar dari catatan siswa lain. Melalui fitur ini, pengguna Kelase baik Guru maupun Siswa dapat berbagi catatan ke semua pengguna.
Fitur Penilaian Cerdas
Penilaian yang didapat Siswa di sekolah memiliki fungsi untuk mengukur kinerja siswa. Teknologi dapat membantu proses penilaian dengan mudah dan cepat. Jika Guru dapat mengetahui nilai yang didapat Siswa dengan cepat, maka sebagai pendidik ia dapat dengan cepat pula merencanakan dan memberikan perlakuan kepada siswa agar hasil pembelajaran menjadi optimal. Kelase memperbaiki fitur penilaian yang telah ada, yaitu dengan menambahkan sub-fitur sebagai berikut:
1. Fitur Impor Soal
Guru dapat membuat bank soal dalam format file Excel untuk diimpor ke Kelase. Dengan fitur ini Guru tidak perlu terhubung secara online dalam pembuatan soal.
2. Fitur Pratinjau Soal
Guru melihat preview atau pratinjau tampilan soal ketika ditampilkan ke para Siswa. Sehingga Guru dapat memastikan soal yang dibuat sudah benar sebelum diberikan kepada para Siswa.
3. Fitur Pengacak Soal
Soal-soal yang ditampilkan untuk Siswa dapat diacak oleh sistem urutan tampilanya. Sehingga Siswa akan mendapatkan tampilan urutan soal yang berbeda-beda.
4. Fitur Analisis Kuis
Guru dapat memantau kinerja siswa dengan lebih detil. Guru juga dapat melihat nilai rata-rata kelas dan persentase jawaban yang benar atau salah pada setiap soal. Dengan begitu, Guru dapat dengan lebih cepat dan mudah memahami pengetahuan Siswanya.
5. Fitur Pengayaan
Jika fitur ini diaktifkan, setelah mengerjakan kuis atau tes pada setiap jawaban yang salah dijawab akan tampil materi yang harus dibaca kembali oleh Siswa. Materi pengayaan dapat berupa Catatan Belajar, Konten Edukasi ataupun link web di luar Kelase. Dengan fitur ini maka siswa akan mendapatkan umpan balik dengan cepat sehingga tingkat ketuntasan belajar menjadi lebih baik.