Tanggal 11 September 2020 lalu, Ubisoft mengumumkan turnamen Rainbow Six World Cup. Bertajuk World Cup, Ubisoft ingin para pemain Rainbow Six membangkitkan kebanggaan nasionalisme masing-masing negara dalam kompetisi ini. Jadi alih-alih membawa nama klub seperti pada pertandingan Six Invitationals, pemain akan membawa nama negara masing-masing dalam kompetisi Rainbow Six World Cup.
Rainbow Six World Cup akan diikuti oleh 45 tim dari 45 negara, dengan 20 negara yang akan bertanding di laga Grand Final. Untuk laga Grand Final, 14 negara mendapat undangan langsung, sementara 6 lainnya harus melalui kualifikasi terlebih dahulu. 14 negara tersebut mendapat undangan langsung karena memang terkenal punya banyak pemain Rainbow Six, dan skena kompetitif yang aktif, seperti: Australia, Kanada, Amerika Serikat, Jepang, dan lain sebagainya.
Sementara itu, 31 slot sisanya akan diperebutkan melalui babak kualifikasi online, yang memperebutkan 6 jatah bertanding di laga Grand Final. Indonesia turut mendapat kesempatan ini, dan akan bertanding di APAC 2 Server yang berisikan Indonesia, Malaysia, Filipina, Singapura, dan Thailand.
Berhubung pertandingan ini mewakili negara, Ubisoft telah membuat peraturan penentuan tim nasional. Untuk menentukan siapa pemain yang bertanding untuk masing-masing negara, Ubisoft membuat semacam “komite nasional Rainbow Six” yang terdiri dari: perwakilan Ubisoft, perwakilan pemain profesional/coach, dan perwakilan komunitas.
Penasaran soal komite nasional Rainbow Six Indonesia, Hybrid.co.id lalu meminta pendapat dari Bobby Rachmadi selaku founder komunitas R6IDN. “Untuk masing-masing representatif komite nasional Rainbow Six Indonesia masih belum diumumkan oleh pihak Ubisoft. Jadi bagi kalian yang penasaran, tunggu saja info resmi dari R6IDN, atau Ubisoft. Kalau semuanya lancar, akhir bulan ini seharusnya sudah ada informasi terkait pengisi posisi komite nasional Rainbow Six Indonesia.” Jawab Bobby menjelaskan.
Lebih lanjut, Bobby juga menyatakan sedikit pendapatnya soal bentuk kompetisi World Cup dari Ubisoft, dan kesempatan Indonesia dalam kompetisi tersebut. “Event bertema World Cup ini cukup menarik, karena kehadiran event ini dapat membantu membangun skena kompetitif di negara-negara dari region yang sudah cukup berkembang. Kehadiran World Cup juga dapat menguji seberapa tinggi minat suatu negara untuk terjun ke esports Rainbow Six.” Kata Bobby membahas Rainbow Six World Cup.
“Untuk Indonesia, sebetulnyanegara kita punya kesempatan yang bagus untuk berkompetisi dalam pertandingan ini. Apalagi komunitas mungkin sudah tidak sabar untuk melihat dream team Indonesia. Terlepas dari itu, kami berusaha sebisa untuk melakukan pemilihan pemain yang proporsional, jika memang diminta untuk menjadi komite nasional Rainbow Six Indonesia. Kami akan berusaha untuk membantu mencari pemain yang benar mau dan bisa menjaga profesionalitas-nya secara jangka panjang.” Tukas Bobby menutup pembahasan.
Rainbow Six World Cup sendiri direncanakan terselenggara pada musim panas 2021 (sekitar Juni – September 2021). Jadi pastikan Anda untuk terus mengikuti perkembangan seleksi timnas Rainbow Six Indonesia di Hybrid.co.id!
*Disclosure: Hybrid.co.id adalah media partner dari Rainbow Six: Siege Indonesia Community (R6IDN)