Platform komunitas online Kaskus tak ingin tertinggal dari maraknya industri e-commerce Tanah Air yang tengah memuncak. Forum Jual Beli merupakan ciri khas sekaligus dianggap sebagai pemeran kawakan yang mendorong aktivitas jual-beli melalui ranah online, kini diberitakan akan siap disempurnakan guna mempertegas eksistensinya.
Ditemui kemarin (16/12), CMO Kaskus Ronny Sugiadha memaparkan bahwa 60% traffic Kaskus sejauh ini memang cenderung diakses dari forum, sementara sisanya dari FJB. Ia juga mengakui bahwa tren mobile-first kini mengubah perilaku kaskuser. Ronny sendiri mengidamkan traffic Kaskus yang diakses secara seimbang dari desktop dan mobile.
“Awalnya Kaskus itu hanya wadah bagi komunitas untuk berdiskusi. Namun seiring berjalannya waktu, diskusi itu kemudian berkembang dengan adanya aktivitas jual-beli. Melihat perkembangan itu ditambah dengan permintaan dari kaskuser, Kaskus kemudian menghadirkan Forum dan FJB sebagai platform diskusi dan jual-beli bagi mereka. Perpaduan aktivitas sosial dan commerce di antara kaskuser itulah yang kemudian membuat kami berkembang menjadi social commerce platform dan menjadikan kami beda dengan commerce lainnya,” kata Ronny.
Social Commerce berbasiskan komunitas
Tahun 2016 mendatang akan menjadi titik balik FJB untuk mempertegas keberadaannya. Setelah memperkenalkan fitur verified seller, kini FJB akan menghadirkan fitur escrow resmi yang dinamakan BranKas. Ronny menampik bahwa pihaknya dinilai telat dalam mengadopsi sistem ini. Ia bercerita sejatinya escrow telah dikembangkan beberapa waktu yang lalu, kemudian tragedi penipuan jasa rekening bersama pihak ketiga memaksa Kaskus untuk segera menyempurnakannya.
Layanan BranKas ini tidak mengambil biaya sepeserpun dari tiap transaksi yang dilakukan. Semua kaskuser dapat menggunakannya, tidak ada batasan jumlah transaksi yang ditentukan. Pun demikian, Kaskus tidak serta merta mematikan bisnis jasa rekening bersama pihak ketiga yang juga menjadi mata pencarian kaskuser di tengah komunitas yang telah terbentuk kokoh.
“Kami tidak mematikan [melarang] mereka [jasa rekber], kami hanya memberikan opsi saja. Jika dirasa nyaman menggunakan rekber, tidak apa-apa,” ucapnya di sela-sela makan siang bersama.
Tak cukup sampai di situ, Kaskus turut memperkenalkan jasa pemasangan iklan berupa teks/gambar untuk kaskuser di forum maupun FJB yakni KasAds. Layanan KasAds telah terintegrasi dengan BranKas untuk menentukan budget yang nanti akan menghitung besaran kampanye [impression/klik] yang ditentukan.
“Untuk memperkuat identitas sebagai social media platform, kami juga terus melakukan improvisasi serta inovasi dalam fitur-fitur yang ditawarkan seperti kehadiran KasAds dan KasPay yang dapat digunakan oleh seluruh Kaskuser. Tentunya didukung juga oleh fitur jual-beli lainnya dan juga [fitur] premium membership Kaskus Plus,” tambah Ronny.
Perihal KasPay, fitur tersebut telah lama diluncurkan dan akan disempurnakan sebagai payment gateway andalan Kaskus untuk mengakomodasi transaksi digital yang pemanfaatannya akan menjadi lebih luas di bawah pengelolaan PT Darta Media Indonesia.