Ribuan karyawan Telkomsel akan memulai mogok kerja selama satu bulan mulai hari Kamis ini setelah keputusan pengadilan yang memberikan kemenangan kepada serikat pekerja atas manajemen Telkomsel. Inti dari tuntutan aksi mogok ini seputar kesepakatan kompensasi kerja dengan pihak menajeman perusahaan.
Seperti yang dituliskan oleh harian Kontan pagi ini, menurut pengacara serikat pekerja, Indra Yana, setidaknya tiga ribu dari empat ribu karyawan tetap Telkomsel di seluruh Indonesia akan memilih mogok untuk jangka waktu 30 hari. Akibatnya, bila ada gangguan terhadap layanan, perusahaan tidak akan dapat menurunkan tim untuk mengatasinya. Telkomsel juga tidak dapat melakukan pemeliharaan rutin selama periode pemogokan ini.
Pada bulan Juli yang lalu, pengadilan telah memberikan waktu tiga bulan kepada kedua belah pihak untuk menyelesaikan masalah ini, namun ternyata diskusi yang dilakukan selanjutnya menemui jalan buntu. Tuntutan serikat pekerja termasuk diantaranya penyesuaian kompensasi kerja menurut tingkat inflasi, jaminan kesehatan pada masa pensiun, serta subsidi ponsel untuk karyawan perusahaan.
Indra Yana menyatakan bahwa Telkomsel belum mengambil keputusan untuk mengatasi masalah ini dan tidak tampak pula tanda-tanda bahwa perusahaan itu akan mematuhi perjanjian dengan serikat pekerja.
Presiden Telkomsel Sarwoto Atmosutarno mengatakan bahwa upah yang diberikan kepada karyawan Telkomsel adalah yang tertinggi dalam industri, tetapi perusahaan akan berusaha untuk menemukan solusi yang saling menguntungkan. Dia berharap bahwa pemogokan tidak akan mempengaruhi layanan komunikasi. Telkomsel merupakan operator jaringan mobile terbesar di Indonesia dengan lebih dari 100 juta pelanggan.
no worry, untuk semua yg berhubungan dgn perangkat biasanya sdh di managed services, jadi yg operasi sehari2 adalah vendor. mungkin sedikit tergangu di bagian backoffice
wadaw…. kenapa TSel…
Semoga cepat dapat diselesaikan masalah pemogokan ini, demi kemajuan telkomsel