Perkembangan teknologi artificial intelligence (AI) berlangsung begitu cepat, dan sekarang beberapa layanan asli Indonesia pun juga mulai ikut menghadirkan fitur berbasis AI. Salah satunya adalah KaryaKarsa. Platform layanan berlangganan konten tersebut baru saja memperkenalkan fitur asistensi penulisan berbasis AI yang diberi nama Karina.
Dikembangkan menggunakan API ChatGPT besutan OpenAI, Karina saat ini sudah bisa diakses oleh para kreator melalui KaryaKarsa versi web — versi Android dan iOS-nya dikabarkan akan segera menyusul. Karina dibuat dengan tujuan untuk membantu kreator agar bisa mengembangkan ide cerita penulisannya masing-masing lebih lanjut.
“Perkenalkan Karina, asisten penulis dalam aplikasi kami. Ia tidak akan menuliskan cerita buat Anda, tetapi ia akan membantu Anda mengembangkan ide cerita Anda lebih jauh,” tulis Ario Tamat selaku CEO KaryaKarsa dalam posting LinkedIn-nya.
Ario tidak lupa mengingatkan bahwa ini baru versi pertama dari asisten penulis KaryaKarsa, dan Karina sendiri juga merupakan bagian dari rangkaian layanan yang timnya persiapkan untuk membantu memaksimalkan pekerjaan para kreator di platform KaryaKarsa.
Untuk mengakses Karina, kreator perlu membayar 50 koin (setara Rp5.000) per satu perintah atau prompt. Akun Twitter KaryaKarsa sempat membuat utas yang menjelaskan panduan penggunaan Karina secara lengkap. Kreator juga bisa memanfaatkan template prompt yang disediakan apabila mereka kebingungan.
Kepada Tech in Asia, Ario mengungkapkan bahwa rencana implementasi AI di KaryaKarsa ini sebenarnya sudah direncanakan sejak lama. “Roadmap [fitur ini] sebetulnya sudah ada dari 2022 lalu, namun baru kami kembangkan awal Maret tahun ini,” jelas Aryo.
Meski tidak disebutkan secara langsung, namun timing awal Maret tersebut selaras dengan perilisan API ChatGPT ke publik pada 1 Maret lalu. Pun begitu, Ario memastikan bahwa Karina bukan sebatas ChatGPT yang diganti kemasannya begitu saja, melainkan yang sudah diulik lebih lanjut oleh tim KaryaKarsa sendiri.
Tren penggunaan AI di Indonesia sebenarnya sudah berlangsung cukup lama, namun tidak bisa dimungkiri, popularitas ChatGPT dalam beberapa bulan terakhir bakal semakin mengakselerasi adopsinya. KaryaKarsa adalah salah satu yang memutuskan untuk bergerak cepat. Pasalnya, terlepas dari perdebatan yang ada, mereka percaya bahwa AI bisa menjadi alat yang bermanfaat, khususnya di tangan para kreator.
