KartuMuu melakukan perubahan model bisnis dari yang sebelumnya fokus ke pengiriman kartu secara online menjadi pengiriman kartu secara offline. Masuknya Agus Mulyono dari Kartunama di jajaran pengelola KartuMuu membuat ide ini terealisasikan. Konsumen bisa memilih dari desain-desain yang sudah ada ataupun menggunakan desain yang dimiliki sendiri. Nantinya kartu-kartu tersebut akan dikirimkan ke alamat tujuan di seluruh Indonesia. Ukuran kartu yang ditawarkan adalah A6.
Tentu saja bukan kebetulan bahwa KartuMuu melakukan pivot terhadap ide bisnis sebelumnya. Meskipun sempat memperoleh liputan yang luas dari media massa, Hadikusuma Wahab (Dhiku) dari KartuMuu mengakui pada akhirnya konsep online greeting yang diusungnya tidak berhasil untuk bertahan dan disukai oleh konsumen Indonesia sehingga memaksa mereka untuk beralih bisnis. Dengan maraknya kembali pengiriman kartu fisik untuk kegiatan-kegiatan khusus, misalnya ulang tahun, hari jadi ataupun hari besar, kustomisasi gambar yang sesuai dengan keinginan bisa menjadi solusi terhadap monotonnya kartu-kartu yang hadir di pasaran.
Tentu saja ide pengiriman benda fisik dari konsep asal virtual bukanlah pertama kalinya direalisasikan. Sebelumnya pencetakan gambar-gambar berbasis Instagram telah hadir di berbagai belahan dunia, di mana Printerous hadir untuk memenuhi pasar Indonesia. KartuMuu memperluas cakupan segmen seperti ini. Bagi Agus Mulyono yang juga mendukung KartuMuu, produk ini melengkapi jajaran usahanya yang baru-baru ini juga meluncurkan Kartupoz.
Konsep KartuMuu yang baru cukup simpel. Konsumen tinggal memilih kartu yang ingin dikirim dari desain yang sudah ada atau bisa menggunakan desain miliknya sendiri. Nantinya pengguna bisa memberikan tambahan informasi seperti pesan yang bisa ditujukan untuk penerima. Selain untuk kepentingan pribadi, konsumen juga bisa mencari penghasilan tambahan dengan menjual desainnya sebagai template di KartuMuu. Biaya yang dikenakan adalah Rp 9.900 per kartu di luar ongkos kirim, di mana saat ini ada promosi pengiriman 8 kartu dengan membayar 6 kartu saja. KartuMuu juga tidak menutup kemungkinan jika ada pihak komunitas yang ingin bekerja sama untuk mempopulerkan layanan ini.
Saya pribadi cukup optimis ada segmen pasar yang bisa diraih oleh KartuMuu mengingat penjualan kartu fisik masih memiliki konsumen fanatiknya sendiri. Dengan konsep online greeting yang saya pikir sudah mulai ditinggalkan karena malah lebih monoton, pengiriman kartu ucapan dengan latar foto buatan sendiri ke teman dan kerabat tentu dirasa bakal semakin menarik dan eksklusif.
