Dark
Light

XL Axiata Luncurkan Kartu Perdana Berteknologi NB-IoT

1 min read
September 26, 2019
Perdana NB-IoT XL Axiata
PT XL Axiata meluncurkan kartu SIM perdana berteknologi NB-IoT yang mendukung ekosistem IoT

PT XL Axiata Tbk resmi meluncurkan kartu perdana berteknologi Narrowband Internet of Things (NB-IoT) di 31 kota dan kabupaten Indonesia. Kartu perdana NB-IoT dari XL ini akan menyasar kalangan pebisnis UKM maupun korporasi.

Chief Enterprise & SME Officer XL Axiata Feby Sallyanto menjelaskan, produk NB-IoT ini muncul seiring tren industri 4.0. Penerapan teknologi ini diprediksi semakin marak di masa depan ketika Internet of Things semakin populer.

“Kami melihat layanan IoT akan menjadi solusi bisnis pilihan di masa mendatang untuk korporasi dan UKM serta sekaligus menjadi sumber pertumbuhan kami di era industri 4.0,” ucap Feby.

Kartu perdana NB-IoT ini dibanderol oleh XL dengan biaya berlangganan Rp15.000 untuk satu tahun dengan kuota 20MB untuk pelanggan korporat. Selain menjual layanan NB-IoT itu, XL juga menjajakan end-to-end solution yang menyesuaikan kebutuhan pelanggan.

XL sejatinya sudah memiliki solusi IoT di bidang transportasi bernama Fleetech di bidang transportasi dan solusi smart poultry untuk peternakan. Solusi NB-IoT yang mereka tawarkan melengkapi ambisi mereka untuk menjangkau ekosistem IoT.

Sebagai informasi, NB-IoT adalah teknologi jaringan komunikasi seperti 3G atau LTE. Bedanya NB-IoT handal dalam kondisi yang memerlukan sedikit tenaga namun dapat bekerja dalam jangka panjang atau biasa disebut Low Power Wide Area (LPWA). Jaringannya yang bergerak di frekuensi rendah 900 MHz memungkinkan sinyal NB-IoT menjangkau cakupan wilayah yang luas hingga 15 kilometer seperti di area perkebunan, gedung bertingkat, atau kawasan bawah tanah.

Kartu SIM NB-IoT nantinya dapat dimanfaatkan ke dalam sistem gateway atau ditempel langsung ke sensor.

“Untuk mengirimkan data-data yang dibutuhkan menggunaan jaringan NB-IoT, kita hanya membutuhkan maksimum 1.600 byte untuk sekali mengirim. Jadi sangat kecil sekali. Bahkan kuota 20 megabyte yang ditawarkan paket layanan NB-IoT kami seharga Rp 15.000 bisa digunakan selama setahun tergantung use case-nya,” imbuh Feby.

Feby mengklaim pihaknya sudah memiliki sejumlah pelanggan korporasi dan ratusan ribu subscriber solusi NB-IoT. Kendati demikian, ia enggan mengungkap nilai tepatnya berapa.

Jaringan NB-IoT XL ini mendapat dukungan dari penyedia perangkat telekomunikasi seperti Ericsson dan Cisco. Produk anyar ini sudah dapat diperoleh di 31 kota yang tersebar di Jawa, Bali, NTB, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Layanan Perjalanan Dinas Airy Business
Previous Story

Airy Business Menjadi Layanan Unggulan Airy Indonesia

Razer x Copenhagen Flames
Next Story

Razer Jadi Sponsor Baru Tim CS:GO Asal Denmark, Copenhagen Flames

Latest from Blog

Don't Miss

XL Axiata Gandeng Ericsson untuk Implementasikan Dual-Mode 5G Core

XL Axiata bekerja sama dengan Ericsson untuk mengimplementasikan solusi Dual-Mode
EZVIZ-Umumkan-Rangkaian-Perangkat-Smart-Home-Impian-di-Indonesia-1

EZVIZ Umumkan Rangkaian Perangkat Smart Home Impian di Indonesia

EZVIZ meluncurkan rangkaian perangkat smart home terbarunya di Indonesia, dalam