Pemanfaatan teknologi informasi sebagai media kampanye di Indonesia belakangan ini memunculkan beberapa produk kampanye yang kreatif. Misalnya saja pada Pilkada DKI Jakarta tahun 2012 lalu, pasangan Jokowi-Ahok merilis sebuah game flash berjudul “Selamatkan Jakarta“. Pengembang “Selamatkan Jakarta”, Metric-Design, rupanya tidak berhenti sampai di sana.
Pada perhelatan pemilihan walikota Bandung yang sedang berlangsung saat ini, Metric-Design kembali menghadirkan inovasi yang berhubungan dengan pemilihan umum. Dengan mengusung salah satu calon walikota Bandung, Ridwan Kamil, Metric-Design merilis aplikasi bertajuk “Ridwan Kamil untuk Bandung 1”.
Dengan aplikasi ini, pengguna bisa mengenal lebih jauh mengenai sosok Ridwan Kamil. Aplikasi ini menghadirkan cukup banyak informasi mulai dari profil Ridwan Kamil, karya-karya profesional dan sosialnya, hingga berbagai penghargaan yang dimiliki kandidat yang memiliki profesi utama sebagai seorang arsitek tersebut.
Salah satu fitur yang menurut saya menarik adalah fitur yang bernama “gagasan untuk Bandung”. Pada fitur ini, pengguna bisa melihat beragam gagasan yang ingin dibawa oleh Ridwan Kamil untuk Bandung dari berbagai bidang, mulai dari bidang transportasi, lingkungan hidup, infrastruktur, hingga branding kota Bandung. Pada setiap bidang, terdapat ide-ide program yang akan dilakukan Ridwan Kamil. Uniknya, selain bisa melihat ide-ide ini, pengguna juga bisa ikut memberi suara untuk memilih program mana yang perlu dan mungkin untuk dilaksanakan.
Sayangnya, dalam ujicoba yang saya lakukan, setelah melakukan pilihan terhadap program-program yang ada, aplikasi masih harus membuka aplikasi email untuk bisa benar-benar mengirimkan pilihan tersebut. Saya pikir akan lebih baik dan nyaman bagi pengguna jika ada mekanisme di dalam aplikasi yang memungkinkan untuk mengirim pilihan usulan program secara langsung. Selain itu, akan lebih baik juga jika tiap program tidak hanya berupa nama program saja, tapi terdapat juga semacam deskripsi singkat mengenai program tersebut.
Adanya program-program semacam ini bagi saya harus disikapi dengan positif. Harapan saya, pemanfaatan teknologi informasi di ranah politik akan semakin mengarah ke edukasi politik untuk rakyat dan transparansi terhadap berbagai tindakan para tokoh politik dan pejabat publik kita.
Jika Anda tertarik untuk mencoba aplikasi ini, Anda dapat mengunduhnya di Google Play Store pada tautan ini.