Tampak depan, secara umum sebagian besar tampilan smartphone Android saat ini sangat mirip satu sama lain. Layar datar dengan desain notch atau punch hole di bagian tengah atas.
Selain balutan warna, yang membedakannya adalah desain modul kamera belakangnya. Ada yang mengusung gaya minimalis dengan susunan vertikal atau horizontal, ada pula yang tampil lebih gahar dengan bingkai berbentuk kotak atau bulat.
Kini, realme melalui smartphone flagship terbarunya, realme GT8 Pro, menghadirkan inovasi yang benar-benar menarik. Tak hanya berkolaborasi dengan Ricoh dalam pengembangan sistem kameranya, perangkat ini juga memperkenalkan konsep modul kamera yang dapat diganti bernama swappable camera island.
Apa Itu Swappable Camera Island?
Inovasi desain swappable camera island yang dapat dilepas dan diganti ini memang sifatnya hanya dekoratif. Meski begitu, hal ini memberikan kebebasan penuh bagi pengguna untuk menyesuaikan tampilan smartphone sesuai preferensi mereka.
Desain modul kamera belakang realme GT8 Pro menggunakan dua sekrup Torx di sisi bodi untuk menahan sistem pada tempatnya. Mekanismenya menggunakan magnet, sehingga pengguna cukup menempelkan modul, lalu mengencangkan sekrup untuk menguncinya.
realme berencana merilis berbagai desain kamera kustom, termasuk bentuk persegi, bulat, hingga bergaya robotik, yang semuanya akan tersedia di toko resmi realme. Menariknya, realme juga membuka file desain 3D (format .3mf) untuk publik dan menggelar kompetisi desain kamera paling kreatif bekerja sama dengan komunitas MakerWorld.
Kolaborasi realme x Ricoh
Desain swappable camera island memang menarik, tetapi yang lebih penting bagi penggemar fotografi ialah kolaborasi realme dan Ricoh. Merek kamera legendaris asal Jepang ini dikenal dengan karakteristik warna natural, kontras seimbang, dan tone yang filmik.
Kamera utama realme GT8 Pro mengandalkan sensor gambar 50MP OIS berukuran 1/1.56 inci, dengan lensa wide 22mm dan aperture f/1.8 yang telah disesuaikan dengan gaya khas Ricoh GR. Terdapat mode dengan focal length setara full-frame 28mm dan 40mm, yang umum digunakan dalam street photography.
Pengguna juga dapat menikmati lima profil warna khas Ricoh GR, yakni:
- Positive Film untuk warna cerah dan kontras seimbang.
- Negative Film yang menghadirkan tone lembut dengan nuansa nostalgia.
- High-Contrast B&W untuk foto hitam-putih dramatis khas Ricoh
- Standard dengan warna natural dan realistis.
- Monochrome yang membawa gradasi abu-abu lembut dengan tekstur halus.
Menemani kamera utama 50MP, realme GT8 Pro dibekali kamera 200MP menggunakan sensor gambar Samsung ISOCELL HP5 berukuran 1/1.56 inci dengan lensa periscope telephoto 65mm, aperture f/2.6, dan dual-axis OIS stabilization yang memberikan 3x optical zoom dan hingga 12x lossless zoom. Satu lagi, kamera 50MP dengan lensa ultrawide 16mm yang membawa bidang pandang seluas 116 derajat.
Spesifikasi Lain realme GT8 Pro
Beralih ke layar, realme memasang panel LTPO AMOLED 10-bit berukuran 6,79 inci dengan resolusi 1440×3136 piksel. Layarnya ini memiliki refresh rate adaptif hingga 144Hz, mendukung HDR, Dolby Vision, dan tingkat kecerahan puncak 7.00 nits.
Dari sisi performa, perangkat yang menjalankan realme UI 7 berbasis Android 16 ini ditenagai chipset Qualcomm terbaru, Snapdragon 8 Elite Gen 5 Extreme Edition. Dipadukan dengan RAM hingga 16GB LPDDR5X dan penyimpanan internal UFS 4.1 hingga 1TB.
realme juga menanamkan chip grafis khusus R1, yang dirancang untuk meningkatkan efisiensi rendering dan menjaga performa visual tetap stabil saat bermain game berat. Kapasitas baterainya 7.000 mAh yang terdiri dari dua sel silikon-karbon (Si/C), dengan pengisian daya cepat 120W dan pengisian nirkabel 50W.
Terakhir soal harga, realme GT8 Pro hadir dalam tiga pilihan warna, ada putih, hijau, dan biru. Harganya mulai dari CNY 3.999 atau sekitar Rp9,3 jutaan untuk konfigurasi memori dasar 12GB/256GB dan CNY 5.199 atau Rp12,1 jutaan untuk model tertinggi 16GB/1TB.
Sumber: GSMArena
