Dark
Light

Kamera Phantom TMX Mampu Merekam dengan Kecepatan 1,75 Juta Fps

1 min read
March 8, 2021

Produsen kamera berkecepatan tinggi Phantom, Vision Research, kembali meluncurkan seri kamera baru yang cukup menarik. Menarik karena seri yang dinamai Phantom TMX ini adalah kamera pertama mereka yang mengandalkan sensor tipe BSI alias back-side illuminated.

Di kamera yang lebih umum, sensor BSI banyak digunakan karena kemampuannya menyerap lebih banyak cahaya, yang tentu saja bakal berpengaruh langsung terhadap kualitas gambar yang dihasilkan. Untuk kamera high-speed seperti Phantom TMX, kehadiran sensor BSI dapat mewujudkan data throughput yang sangat tinggi, persisnya hingga 75 gigapixel per detik, sehingga frame rate bisa ditingkatkan lebih jauh lagi tanpa mengorbankan kualitas gambar.

Seri Phantom TMX terdiri dari dua model yang berbeda: TMX 7510 dan TMX 6410. TMX 7510 adalah model yang lebih superior, sanggup merekam video dalam resolusi maksimum 1200 x 800 pixel di kecepatan 76.000 fps. TMX 6410 di sisi lain ‘hanya’ mampu merekam di kecepatan 64.940 fps pada resolusi yang sama, sebab throughput-nya memang lebih kecil (64 gigapixel per detik).

Kalau butuh frame rate yang lebih tinggi lagi, pengguna tentu dapat menurunkan resolusinya. Kecepatan paling tinggi yang bisa dicapai oleh TMX 7510 adalah 1,75 juta fps pada resolusi 1280 x 32 pixel, sedangkan TMX 6410 di 1,5 juta fps, juga pada resolusi yang sama.

Phantom TMX 7510

Secara fisik, sensor yang tertanam memiliki dimensi 23,7 x 14,8 mm, yang berarti masing-masing pixel-nya mempunyai ukuran sebesar 18,5 µm saat merekam dalam resolusi standar. Untuk sensitivitas ISO-nya, angkanya bisa berbeda tergantung apakah pengguna merekam dalam mode monokrom atau berwarna. Di mode monokrom, rentang ISO-nya tercatat di angka 40.000 – 200.000, sedangkan di mode berwarna di angka 12.500 – 62.500.

Layaknya seri Phantom lain, Phantom TMX juga dilengkapi fitur-fitur yang memang dikhususkan untuk perekaman berkecepatan tinggi, termasuk halnya pilihan kapasitas RAM dari 128 GB sampai 512 GB yang dapat dipartisi hingga 511 kali, cocok untuk eksperimen yang berulang. Tidak kalah penting, Phantom TMX juga kompatibel dengan sistem storage CineMag V berkapasitas maksimum 8 TB.

Seperti biasa, Vision Research enggan mengungkap harga dari kamera bikinannya ke publik, sebab memang target pasarnya adalah ranah komersial yang tidak segan menggelontorkan dana hingga puluhan ribu dolar demi sebuah kamera berkecepatan tinggi. Terkait lensa, Phantom TMX dilengkapi dudukan lensa yang interchangeable antara PL, C, M42 dan Canon EOS.

Sumber: DPReview.

Previous Story

Berbagai Cara yang Bisa Dilakukan Brand untuk Penetrasi ke Pasar Esports

Next Story

Aya Neo Usung Prosesor Ryzen 5 dalam Bodi ala Nintendo Switch

Latest from Blog

Don't Miss

Kamera-Mirrorless-Flagship-Sony-A1-II-Diperkenalkan,-Ini-Fitur-Unggulannya

Kamera Mirrorless Flagship Sony A1 II Diperkenalkan, Ini Fitur Unggulannya

Sony telah mengumumkan kamera mirrorless flagship terbarunya, Sony A1 II,
Ini-Keseruan-Trekking-dan-Mengabadikan-Keindahan-Curug-Leuwi-dengan-Kamera-vivo-V40-Series

Ini Keseruan Trekking dan Mengabadikan Keindahan Curug Leuwi dengan vivo V40 Series

Pada tanggal 8-9 November, vivo Indonesia mengajak sejumlah media dan