Dari sekian banyak kamera 360 derajat yang ada di pasaran saat ini, Ricoh Theta merupakan salah satu yang paling populer. Ia memang bukan yang terbaik soal kualitas video, tapi ia unggul dalam hal kepraktisan. Kesuksesan Theta ini mendorong Ricoh untuk terus menyeriusi segmen kamera 360 derajat, hingga akhirnya terciptalah kamera 360 derajat baru bernama Ricoh R.
Desain Ricoh R hampir sama seperti Theta, dengan lensa fisheye yang tertanam di masing-masing sisinya. Cara kerjanya pun tidak jauh berbeda, dimana proses stitching akan berjalan secara otomatis dan real-time, menghasilkan output video spherical beresolusi 1920 x 960 pixel 30 fps.
Yang sangat istimewa dari Ricoh R adalah kemampuannya menyiarkan hasil rekaman secara langsung selama 24 jam nonstop dengan bantuan kabel power dan HDMI. Konsumen umum seperti kita mungkin tidak membutuhkan fitur ini, tapi perannya pasti akan amat terasa ketika difungsikan sebagai kamera pengawas misalnya.
Itulah mengapa Ricoh lebih memilih memasarkan Ricoh R kepada pihak developer. Mereka berharap ekosistem aplikasinya bisa diperluas terlebih dulu, sebelum akhirnya mungkin akan dirilis juga Ricoh R versi konsumen umum – Theta R mungkin?
Ricoh sejauh ini belum mengungkap banderol harga dari Development Kit yang akan mereka pasarkan mulai musim semi mendatang. Bundle-nya mencakup kamera Ricoh R itu sendiri, sebuah stand beserta akses ke SDK.
Sumber: DPReview.